jpnn.com, MERAK - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengapresiasi seluruh pengguna jasa penyeberangan, regulator Kementerian Perhubungan, Polri, mitra kerja penyeberangan, dan media massa yang telah mendukung kelancaran arus mudik penyeberangan khususnya di lintasan utama Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, serta enam lintasan penyeberangan terpantau nasional lainnya.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah berkoordinasi dan berkolaborasi dalam mendukung kelancaran layanan Angkutan Lebaran 2024.
BACA JUGA: Tiket Kapal Feri Merak-Bakauheni Ludes Sampai 8 April 2024, ASDP Beri Imbauan Begini
Ira mengakui dalam perhelatan angkutan Lebaran penyeberangan tahun ini terjadi dinamika dalam pelayanan kepada pengguna jasa yang dinilai belum sempurna sehingga perlu dilakukan pembenahan dan peningkatan kualitas khususnya agar pelayanan arus balik penyeberangan dapat terlayani dengan baik.
"Kami bersyukur dan mengapresiasi penuh seluruh stakeholder dalam perjalanan operasional angkutan Lebaran ini, dengan segala dinamika yang terjadi. Kendati terjadi antrean seiring peningkatan volume penumpang dan kendaraan di puncak arus mudik, namun masyarakat dapat terlayani, bisa menyeberang dengan selamat, bertemu dengan keluarga merayakan Idulfitri," kata Ira dalam keterangan resminya, Rabu (9/4).
BACA JUGA: ASDP Menerapkan Delaying Sistem Buffer Zone Selama Mudik, Berikut Titik-titiknya
Ira sendiri menyampaikan closing statement layanan Arus Mudik Angkutan Lebaran 2024 di Terminal Sosoro-Merak, Selasa (9/4).
Dia mengatakan dalam menyukseskan layanan angkutan Lebaran 2024, semua sepakat untuk terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi sehingga tetap berjalan tertib hingga arus balik selesai.
BACA JUGA: H-10 Lebaran, ASDP Catat Kenaikan Trafik Penumpang & Kendaraan dari Jawa Menuju Sumatera
"Sehingga tujuan kita bersama untuk melayani masyarakat memiliki experience perjalanan mudik yang lancar, aman, selamat sejalan dengan tema Mudik Ceria Penuh Makna," ujarnya.
Ira juga turut mengapresiasi kerja sama pengguna jasa, seperti para pemudik motor yang dilayani melalui Pelabuhan Ciwandan, karena telah mematuhi arahan untuk bertiket sebelum tiba di pelabuhan.
Hal itu membuat pelayanan pemudik motor dari Ciwandan-Bakauheni dapat terlayani dengan baik.
ASDP menekankan manajemen akan segera menindaklanjuti evaluasi pelayanan selama arus mudik untuk mengantisipasi dan meminimalisir kekurangan saat pelaksanaan arus balik mendatang.
"Tugas kami belum usai, insyaallah arus balik Lebaran mendatang juga dapat terlayani dengan baik, lancar, tertib dan selamat," tegas Ira.
Ira berpesan kepada seluruh pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanan dengan kapal feri, termasuk layanan arus balik Lebaran.
Dia juga meminta kepada pemudik yang akan kembali dari Sumatra menuju Jawa agar mengatur waktu kepulangan dan segera melakukan pemesanan tiket agar jangan sampai kehabisan kuota.
"Tiket feri sudah dapat dibeli H-60, pastikan Anda beli tiket di aplikasi Ferizy, dan segera reservasi tiket pulang (arus balik) supaya tidak kehabisan kuota. Mohon kerja sama Anda untuk menghindari pembelian di calo, dan pastikan datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket," pesan Ira mengingatkan.
Arus Tujuan Sumatra Mulai Landai
Berdasarkan data Posko Merak, termasuk di dalamnya Lintasan Merak-Bakauheni, Ciwandan-Bakauheni, dan Ciwandan-Panjang selama 24 jam (periode 8 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-2, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 46 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra mencapai 156.424 orang atau turun 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 167.520 orang.
Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 15.213 unit atau turun 20 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 18.944 unit.
Kendaraan roda empat mencapai 17.859 unit atau turun 6 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 23 unit.
Total seluruh kendaraan tercatat 35.289 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-2 atau turun 10 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 39.301 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H-2 tercatat 682.657 orang atau naik 1 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 677.683 orang.
Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 159.866 unit atau naik 6 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 151.007 unit.
Sebaliknya, dari Bakauheni dilaporkan pada H-2, realisasi total penumpang mencapai 56.759 orang atau naik 37 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 41.304 orang.
Diikuti roda dua yang telah menyeberang mencapai 955 unit atau naik 48 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 644 unit.
Selanjutnya, kendaraan roda empat mencapai 6.097 unit atau naik 24 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.917 unit.
Total seluruh kendaraan tercatat 9.185 unit yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-2, atau naik 36 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 6.766 unit.
Sementara itu, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-7 hingga H-2 tercatat 286.334 orang atau naik 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 274.541 orang.
Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 53.398 unit atau naik 7 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 49.756 unit.
Untuk pelayanan sepeda motor dan truk dari Ciwandan ke Bakauheni dan Panjang dilaporkan pada H-2 tercatat melayani 15.206 kendaraan roda dua dan 35 kendaraan logistik.
Secara total realisasi produksi mencapai 15.264 unit kendaraan dan jumlah penumpang sebesar 30.557 orang.
Tercatat jumlah kapal yang beroperasi penyeberangan rute Ciwandan-Bakauheni terdapat 7 unit kapal dengan total pelayanan mencapai 16 trip.
Sementara itu, berdasarkan data Posko Ketapang selama 24 jam (periode 08 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-2, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang mencapai 25.577 orang atau turun 21 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 32.279 orang.
Total seluruh kendaraan tercatat 4.848 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali pada H-2, atau turun 22 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 6.179 unit.
Adapun total penumpang yang menyeberang dari Ketapang- Gilimanuk mulai dari H-7 hingga hingga H-2 tercatat mencapai 148.915 orang atau naik 19 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 125.238 orang.
Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 29.849 unit atau naik 12 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak sebanyak 26.697 unit.
Sebaliknya, berdasarkan data Posko Gilimanuk selama 24 jam (periode 08 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-2, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang mencapai 63.597 orang atau naik 2 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 62.211 orang.
Total seluruh kendaraan tercatat 19.785 unit yang telah menyeberang dari Bali ke Jawa pada H-2, atau naik 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 18.981 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa mulai dari H-7 hingga H-2 tercatat tercatat 336.802 orang atau naik 9 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 307.799 orang.
Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 104.598 unit atau naik 11 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 94.561 unit. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi