Dirut BRI Sunarso Jadi CEO Terbaik versi CNBC Indonesia Awards 2021

Rabu, 15 Desember 2021 – 14:05 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso (kiri) dan Chairul Tanjung (kanan) juga dinobatkan sebagai The Best CEO. Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil membuat perseroan mencatatkan kinerja positif di tengah kondisi pasar sangat menantang.

Adaptasi dan transformasi bisnis yang dijalankan membawa BRI meraih dua penghargaan sekaligus dalam CNBC Indonesia Awards 2021 (14/12).

BACA JUGA: CAR BRI Solid di 24,54 Persen, Kekuatan Tumbuh Berkelanjutan Makin Kokoh

BRI menyabet penghargaan dalam kategori The Most Adaptive Titan Bank atas kinerja yang solid. Dirut BRI Sunarso juga dinobatkan sebagai The Best CEO.

BRI dinilai berhasil melakukan transformasi bisnis yang berkelanjutan.

BACA JUGA: BRI Peduli Bantu Pengelolaan Sampah Terpadu Wujud Nyata Kepedulian Pada Lingkungan

Sunarso menyebutkan penghargaan tersebut menjadi salah satu bukti, bahwa BRI telah dinilai berhasil melalui kondisi yang sangat menantang akibat pandemi dan disrupsi di era digital yang makin cepat.

“Tugas seorang CEO adalah create value tetapi selalu dibuntuti dengan berbagai risiko, terutama adalah strategic risk," ucap Sunarso yang menerima langsung penghargaan tersebut.

BACA JUGA: BRI Sabet 3 Penghargaan dalam Co-Branding Award 2021

Bagi Sunarso, srategi dan cara terbaik merespons strategic risk adalah dengan selalu bertransformasi.

Sunarso membeberkan transformasi tersebut menjadi kebutuhan yang rutin.

"Untuk itu BRI akan terus melanjutkan transformasi, khususnya di area digital dan culture. Agar BRI senantiasa dapat melayani masyarakat sebanyak mungkin dengan biaya seminimal mungkin”, ungkap Sunarso.

Sunarso mendedikasikan penghargaan tersebut kepada Insan BRILian (pekerja BRI) yang terus berjuang membangkitkan dan menumbuhkembangkan UMKM di Indonesia.

“Penghargaan ini juga saya dedikasikan kepada UMKM di Indonesia, yang saya lihat bersama insan BRILian terus bahu-membahu untuk bertahan dari berbagai kesulitan," kata Sunarso dalam sambutannya.

Strategi BRI untuk Menghadapi Tantangan

Lebih lanjut, Sunarso membeberkan strategi transformasi BRI dalam menghadapi berbagai tantangan.

Menurut dia, hal itu dituangkan dalam Corporate Plan untuk periode 2021-2025, yang diberi nama BRIvolution 2.0.

"Sejak tahun 2016 BRI telah menjalankan program transformasi yang disebut BRIvolution 1.0 untuk periode corporate plan 2018-2022 yang fokus di dua area yaitu Digital dan Culture," beber Sunarso.

Namun demikian, akibat pandemi pada 2020, BRI mengambil sikap beradaptasi dengan me-review kembali corporate plan untuk periode 2021-2025 atau BRIvolution 2.0.

Melalui transformasi digital ini, BRI telah mendigitalisasi proses bisnis eksisting serta mampu meng-create value baru melalui new business model.

BUMN perbankan itu pun memperkenalkan konsep hybrid bank.

Sunarso mengatakan BRI optimistis dapat mengeskalasi jangkauan bisnis yang ditopang oleh digitalisasi. Di sisi lain, kehadiran branch dan agen BRILink tetap esensial untuk melayani kebutuhan nasabah secara tatap muka.

"BRI juga senantiasa merespon secara sigap adanya pandemi dan dampaknya bagi masyarakat," ujar Sunarso.

Upaya lanjutan pun ditempuh BRI untuk mengeskalasi pemulihan ekonomi, terutama sektor UMKM yang menjadi core business perseroan.

Emiten bersandi saham BBRI ini menjadi bank penyalur stimulus bantuan yang dikucurkan pemerintah.

Tidak hanya itu, BRI juga telah merestrukturisasi kredit dengan nilai mencapai Rp 241 triliun kepada lebih dari 2,9 juta nasabah.

Mayoritas nasabah yang menerima fasilitas restrukturisasi kredit merupakan pelaku UMKM.

BRI pun terus berupaya mendorong sektor penyumbang 61 persen Produk Domestik Bruto (PDB) untuk bangkit dan memantik pertumbuhan, serta pemulihan ekonomi Indonesia.

Hal tersebut tercermin dari kredit segmen UMKM pada kuartal III-2021 yang menembus Rp 848,60 triliun atau tumbuh 12,50 persen year on year (yoy).

Sunarso menegaskan capaian ini menjadikan proporsi UMKM dalam total kredit BRI juga terdorong naik.

"Komposisi kredit segmen UMKM di BRI naik dari 80,65 persen pada kuartal III-2020 menjadi 82,67 persen pada kuartal III-2021," tegas Sunarso. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... BRI Peduli Gelar Pemeriksaan Gratis Kesehatan Warga Terdampak Erupsi Semeru


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BRI   BBRI   Dirut BRI Sunarso   THE BEST CEO   CNBC   Ekonomi   UMKM  

Terpopuler