jpnn.com, MANADO - Siapa sangka kalau ternyata orang nomor satu di PT Freeport Indonesia masih suka nyambi main musik. Bukan sekadar menjalankan hobi, tetapi karir bermusik juga dijadikan satu pekerjaan.
Seperti dilansir Manado Post Online (Jawa Pos Group), Minggu (27/1), Clayton Allen Wenas atau biasa disapa Tonny Wenas, di tengah kesibukan mengurus tambang raksasa yang berada di Papua ini, masih juga sering menerima tawaran main musik.
BACA JUGA: Cegah Kecelakaan Laut, SPKKL Sambas Pasang Tanda Alur di Pelabuhan
Tonny Wenas belum lama ini diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) PTFI, putra kawanua yang memang sudah malang melintang di perusahan pertambangan.
Kala diwawancarai Manado Post Online, di Tomohon, Sabtu (26/1) malam pria berkacamata ini mengakui masih suka menerima tawaran main musik.
BACA JUGA: PSI Gelar Workshop untuk Calon Wirausahawan Muda Madiun
“Kalau musik bukan sekadar hobi melainkan pekerjaan, karena saya dibayar untuk main musik. Kecuali main di gereja atau di acara-acara keluarga,” jelas pria paruh baya yang masih tampil modis ini.
Karir bermusik sudah digeluti sejak lama, bahkan sempat kolaborasi bikin album dan main bersama Fariz RM, Jakarta Rhythm Section dan masih banyak lagi.
BACA JUGA: PSI: Bupati Subang Harus Mendengarkan Pedagang Pasar
“Prinsip saya setiap karya musik harus dihargai, siapapun dia apapun status ekonominya harus dibayar untuk main musik,” jelas pecinta lagu-lagu Queen ini.(wam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fyuhhh...Ibu dan Anak Nyaris Tertimpa Pohon Tumbang
Redaktur & Reporter : Friederich