jpnn.com, JAWA BARAT - PT Kereta Api Indonesia (KAI) merespons keinginan Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi, soal adanya Kereta Rel Listrik (KRL) Bandung Raya.
Perusahaan pelat merah itu dipastikan siap mewujudkan proyek tersebut.
BACA JUGA: Peringati Hari Gizi Nasional: KAI Bagikan Makanan Bergizi kepada Peserta Edutrain LRT Jabodebek
Direktur Utama (Dirut) PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, unsur paling penting dalam proyek KRL ini adalah kesiapan infrastruktur elektrifikasinya.
Oleh karena itu, pihaknya akan lebih dulu menunggu arahan dari Kementerian atau pihak terkait dalam hal infrastruktur tersebut.
BACA JUGA: Belum Ada Keputusan Kenaikan Harga Tiket KRL
“KRL itu kan ada L-nya kan, listrik itu infrastruktur. Nah, program pemerintah sebetulnya ini sudah tertuda-tunda. Nanti kami ingin dengarkan dari Menteri Perhubungan dan Dirjen KA,” kata Didiek di Bandung, Minggu (2/2).
Jika nantinya infrastruktur elektrifikasi bisa terpenuhi dalam waktu dekat ini, PT KAI akan mudah dalam menghadirkan kereta KRL-nya.
BACA JUGA: Lewat Pegadaian Digital, Kirim Uang ke Luar Negeri Kini Makin Sat Set Tanpa Ribet
Mengingat hal ini pernah dilakukan sebelumnya di beberapa daerah lain seperti di Solo.
"Harapannya dari Pak Pj ini kan sudah dari tahun lalu kan. Moga-moga tahun ini ya. Kalau listriknya tersedia, kami akan bawa ke KRL ke sini. Keretanya sudah ada. Jadi nanti kami siapkan," jelasnya.
Berdasarkan pengalaman PT KAI di Solo, mulanya memang sedikit penumpang yang menaiki kereta tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu terus bertambah.
"Jadi, (tahun) 2021 kereta rel listrik kami proyeksikan di Jogja-Solo. Awalnya penumpang cuma 3 ribu 50 ribu. Tapi satu tahun sudah meningkat. Kalau ini nanti di sini terjadi juga, itu kan fenomena. Nah, untuk mengangkat perekonomian yang ada di Jawa Barat ini," tuturnya.
Di sisi lain, Didiek turut menyambut baik rencana dari pemerintah provinsi dan pusat itu.
Dia memastikan, PT KAI sebagai penyedia sarana akan memenuhi hadirnya KRL Bandung Raya itu. Di sisi lain, rencana ini juga sudah dikaji.
"Kami menyambut baik apapun yang nanti akan dibangun oleh pemerintah. Kami menyiapkan sarana. Karena kami itu badan penyelenggara sarana. Artinya kajiannya nanti akan diserahkan juga ke Kemenhub ya, Kajiannya itu sudah ada," tuturnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, gubernur terpilih Dedi Mulyadi akan memfokuskan pembangunan infrastruktur khususnya untuk elektrifikasi.
Dia meyakini, KRL Bandung Raya akan terwujud.
"Pak Gubernur terpilih itu kan fokusnya tahun ini itu jalan, elektrifikasi listrik rumah dan ruang kelas baru. Nanti kalau sudah selesai ini beliau akan ke transportasi Bandung Raya dan kalau anggarannya di Kemenhub tidak ada atau bisa sharing, sepertinya Pemprov akan mengupayakan," jelasnya.(mcr27/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wujudkan 3 Juta Rumah, SIG Dorong Penggunaan Bata Interlock Presisi
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina