jpnn.com - BOJONEGORO-- Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Stasiun Bojonegoro. Dalam sidak itu, secara umum Stasiun Bojonegoro dinyatakan sudah siap menghadapi angkutan selama masa arus mudik dan balik lebaran tahun ini.
Rombongan jajaran direksi PT. KAI ini sidak di sejumlah stasiun yang ada di jalur Pantura. Termasuk Stasiun Bojonegoro. Kegiatan ini demi memastikan kesiapan masing-masing stasiun sebelum Lebaran.
BACA JUGA: Salut! Ratusan Anak SD Pawai Ramadan di Bekas Lokalisasi
"Secara umum seluruh stasiun yang ada di jalur Pantura sudah siap menghadapi angkutan lebaran,” ujar Edi.
Kesiapan yang dilakukan dalam menghadapi arus mudik dan balik lebaran ini di antaranya adalah persiapan personel keamanan dan beberapa fasilitas pendukung. Seperti rest area mapun fasilitas umum. Selain itu, Edi juga memeriksa kembali kesiapan mengantisipasi daerah rawan bencana banjir, tanah longsor, dan pelemparan.
"Untuk mengantisipasi hal itu, PT. KAI, melibatkan sebanyak empat ribu personel dari unsur TNI dan kepolisian," imbuh Edi.
BACA JUGA: Kabar Gembiraaa! Tiket Kereta Mudik Gratis untuk Warga Jatim
Lebaran tahun lalu PT. KAI mengangkut pemudik sebanyak 5,1 juta penumpang. Tahun ini mengalami peningkatan sebesar 5,5 persen. Yakni sebesar 5,3 juta penumpang. Diperkirakan arus puncak mudik di Stasiun Besar Bojonegoro akan terjadi pada H-10 lebaran.(end/flo/jpnn)
BACA JUGA: Yusril, Puasa, dan Perbaikan Bangsa...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Agama: Tayangan Ramadan Harus Kondusif
Redaktur : Tim Redaksi