JAKARTA - Pengunduran diri Direktur Operasi Merpati Asep Eka Nugraha yang terkesan mendadak, sangat disayangkan Direktur Utama PT Merpati Rudy Setyopurnomo. Terlebih posisi Direktur Operasi sangatlah penting, sehingga sangat berbahaya jika asal tunjuk orang untuk menggantikannya.
"Tiba-tiba mengundurkan diri, itu bahaya kalau di industri penerbangan," sesal Rudy di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/2).
Rudy bilang, seharusnya direksi yang ingin mengundurkan diri, harusnya melapor 30 hari sebelum dirinya menyatakan untuk mundur. "Jadi seharusnya tidak boleh dadakan gitu," pungkasnya.
Sekesar informasi, Asep Eka Nugraha memulai karirnya sebagai penerbang di Merpati Nusantara Airlines pada tahun 1990. Asep dilantik sebagai Direktur Operasi Merpati Nusantara Airlines pada tahun 2010.
Sebelumnya Asep sempat menjabat sebagai Managing Director di Strategic Businees Unit Merpati Training Center dan Pembina Komite Performance Management System. Namun entah mengapa seminggu yang lalu, Asep tiba-tiba meilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya itu. (chi/jpnn)
"Tiba-tiba mengundurkan diri, itu bahaya kalau di industri penerbangan," sesal Rudy di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/2).
Rudy bilang, seharusnya direksi yang ingin mengundurkan diri, harusnya melapor 30 hari sebelum dirinya menyatakan untuk mundur. "Jadi seharusnya tidak boleh dadakan gitu," pungkasnya.
Sekesar informasi, Asep Eka Nugraha memulai karirnya sebagai penerbang di Merpati Nusantara Airlines pada tahun 1990. Asep dilantik sebagai Direktur Operasi Merpati Nusantara Airlines pada tahun 2010.
Sebelumnya Asep sempat menjabat sebagai Managing Director di Strategic Businees Unit Merpati Training Center dan Pembina Komite Performance Management System. Namun entah mengapa seminggu yang lalu, Asep tiba-tiba meilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya itu. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Denny Indrayana Jadi Komisaris Utama Jamsostek
Redaktur : Tim Redaksi