Dirut Pertamina Nicke Widyawati Tegaskan Ketersediaan LPG 3 Kg Terus Dipastikan Aman

Selasa, 25 Juli 2023 – 16:42 WIB
Dirut Pertamina Nicke Widyawati menegaskan komitmen Pertamina untuk menjaga ketersediaan LPG 3 Kg terus dipastikan aman. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menegaskan komitmen pihaknya menjaga pasokan energi hingga ke rumah tangga, salah satunya melalui jaminan pasokan LPG.

Nicke menyampaikan khusus LPG subsidi 3 Kg saat ini memang mengalami peningkatan konsumsi.

BACA JUGA: Dorong Desa Wisata, Pertamina Luncurkan Wajah Baru Balkondes Wringinputih di Magelang

Namun, dia menegaskan Pertamina terus berkomitmen untuk menjaga pasokan agar tetap aman.

“Bulan Juli ini memang ada peningkatan konsumsi sebesar dua persen sebagai dampak dari adanya libur panjang beberapa waktu lalu. Kami sedang melakukan recovery dari penyediaan distribusinya untuk mempercepat," ungkap Nicke.

BACA JUGA: Sah! Pertamina dan Petronas Resmi Akuisisi 35 Persen Saham Shell di Blok Masela

Namun demikian, lanjut Nicke, ketersediaan LPG 3 Kg ini terus dipastikan aman.

"Mudah-mudahan dalam satu minggu ke depan bisa berangsur normal,” ujar Nicke.

Demi menjaga stok LPG, Nicke menyampaikan Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading, yaitu PT Pertamina Patra Niaga memantau penyaluran LPG dan turut bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan pasokan.

Selain itu juga memastikan penyaluran LPG 3 Kg bersubsidi tepat sasaran.

“Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan operasi pasar. Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengidentifikasi di mana lokasi-lokasi yang harus kita buka operasi pasar," terangnya.

Menurut Nicke, upaya tersebut dilakukan agar pengelolaan stok LPG efektif langsung ke masyarakat.

Nicke menyebutkan berdasarkan data pemerintah ada sekitar 60 juta rumah tangga yang berhak menerima subsidi dari total sebanyak 88 juta rumah tangga atau sekitar 68 persennya.

“Namun hari ini jika melihat data, berapa persen penjualan LPG subsidi terhadap total LPG angkanya ternyata tinggi, mencapai 96 persen, jadi kita bisa melihat ada yang tidak tepat subsidinya," terangnya.

Karena itu, kata Nicke, Pertamina juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk pengecekan guna memastikan distribusi LPG 3 Kg tepat sasaran.

Nicke menambahkan Pertamina saat ini tengah melakukan pendaftaran atau registrasi melalui KTP dan NIK supaya bisa dijadikan dasar menjadi data yang bisa dipertanggungjawabkan kepada pemerintah.

Hal ini dilakukan Pertamina untuk memperbaiki tata kelola distribusi LPG 3 Kg.

Nicke juga mengimbau agar masyarakat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, yakni LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.

“Kami mengimbau kepada masyarakat, kalau ada kelangkaan di daerah mana pun atau ketika melihat ada distribusi LPG subsidi yang kurang tepat sasaran atau penyelewengan silakan lapor ke 135 agar bisa langsung ditindaklanjuti,” tegas Nicke.

Nicke mengatakan dengan peran aktif masyarakat diharapkan dapat membantu peran Pertamina dalam menjaga kestabilan pasokan LPG di seluruh wilayah Indonesia.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler