MALANG - Direktur Utama PLN Nur Pamudji bernostalgia sekaligus bagi-bagi ilmu kepada ratusan siswa SMAN 8 Malang, Jatim. Pria yang merupakan alumni salah satu SMA favorit di Malang itu membocorkan dua bekal pentingnya sehingga bisa menjadi orang sukses. Yakni, punya cita-cita setinggi langit dan harus menjadi pelayan orang lain.
"Yang pertama milikilah cita-cita yang hebat, tinggi, yang anda sendiri tidak tahu bagaimana cara untuk meraihnya. Insya Allah akan tercapai," ujar Nur di depan para siswa Senin (20/5).
Nur lantas mencontohkan novel 'Laskar Pelangi', dimana dalam buku tersebut mengisahkan kegigihan Ikal yang memiliki cita-cita ingin kuliah di Paris ketika SMA. "Padahal orangtua Ikal tidak mampu dan dia tinggal di ujung Belitung dan hidup dalam keterbatasan. Tapi lihat akhirnya dia bisa mencapai cita-citanya itu," kisah Nur.
Hal itu juga pernah menimpa dalam hidupnya. Nur bercerita dulu saat SMA memiliki cita-cita ingin kuliah di ITB, namun sempat terhalang karena orangtuanya tidak mampu.
"Saya sejak SMP-SMA kalau ditanya orangtua mau lanjut kuliah dimana, saya bilang di ITB. Bapak saya kaget dan bilang gak bisa biayain kalau saya kuliah di ITB. Saya waktu itu bilang 'nanti yang cari biaya saya sendiri, yang penting bapak dan ibu ngasih doa restu', Alhamdulillah itu terwujud dan saya bisa biayai kuliah sendiri tanpa kiriman uang orangtua," papar Nur.
"Jadi jangan pernah takut punya cita-cita tinggi," imbuh dia.
Kedua, lanjut Nur, biasakanlah menjadi pelayan dan biasakanlah melayani orang lain. "Misalnya saya dulu waktu kelas satu menjadi pemimpin pecinta alam di sini. Itu karena saya ingin melayani teman-teman yang suka naik gunung melalui menjadi pengurus," jelasnya.
Dengan belajar berlatih melayani sejak duduk dibangku sekolah, menurut Nur hal itu bisa mempermudah langkah untuk menuju kesuksesan.
Nah, kini Nur pun tetap menjadi pelayan. Menururnya dirinya saat ini harus menjadi pelayan untuk 50 juta pelanggan PLN di seluruh dan pegawai PLN di seluruh Indonesia.
Sebelum mengajar selama satu jam, Nur sempat mengikuti upacara bendera untuk memperingati hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada hari ini (20/5).
Meski pagi tadi cuaca gerimis, tak mematahkan semangat Nur untuk berbagi pengalaman suksesnya dalam meraih cita-cita. Hal ini dilakukan sebagai dukungan atas 'Gerakan Direksi Mengajar' yang dicanangkan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. (chi/jpnn)
"Yang pertama milikilah cita-cita yang hebat, tinggi, yang anda sendiri tidak tahu bagaimana cara untuk meraihnya. Insya Allah akan tercapai," ujar Nur di depan para siswa Senin (20/5).
Nur lantas mencontohkan novel 'Laskar Pelangi', dimana dalam buku tersebut mengisahkan kegigihan Ikal yang memiliki cita-cita ingin kuliah di Paris ketika SMA. "Padahal orangtua Ikal tidak mampu dan dia tinggal di ujung Belitung dan hidup dalam keterbatasan. Tapi lihat akhirnya dia bisa mencapai cita-citanya itu," kisah Nur.
Hal itu juga pernah menimpa dalam hidupnya. Nur bercerita dulu saat SMA memiliki cita-cita ingin kuliah di ITB, namun sempat terhalang karena orangtuanya tidak mampu.
"Saya sejak SMP-SMA kalau ditanya orangtua mau lanjut kuliah dimana, saya bilang di ITB. Bapak saya kaget dan bilang gak bisa biayain kalau saya kuliah di ITB. Saya waktu itu bilang 'nanti yang cari biaya saya sendiri, yang penting bapak dan ibu ngasih doa restu', Alhamdulillah itu terwujud dan saya bisa biayai kuliah sendiri tanpa kiriman uang orangtua," papar Nur.
"Jadi jangan pernah takut punya cita-cita tinggi," imbuh dia.
Kedua, lanjut Nur, biasakanlah menjadi pelayan dan biasakanlah melayani orang lain. "Misalnya saya dulu waktu kelas satu menjadi pemimpin pecinta alam di sini. Itu karena saya ingin melayani teman-teman yang suka naik gunung melalui menjadi pengurus," jelasnya.
Dengan belajar berlatih melayani sejak duduk dibangku sekolah, menurut Nur hal itu bisa mempermudah langkah untuk menuju kesuksesan.
Nah, kini Nur pun tetap menjadi pelayan. Menururnya dirinya saat ini harus menjadi pelayan untuk 50 juta pelanggan PLN di seluruh dan pegawai PLN di seluruh Indonesia.
Sebelum mengajar selama satu jam, Nur sempat mengikuti upacara bendera untuk memperingati hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada hari ini (20/5).
Meski pagi tadi cuaca gerimis, tak mematahkan semangat Nur untuk berbagi pengalaman suksesnya dalam meraih cita-cita. Hal ini dilakukan sebagai dukungan atas 'Gerakan Direksi Mengajar' yang dicanangkan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PKS Bantah Diperiksa
Redaktur : Tim Redaksi