JAKARTA - LSM Jakarta Development Watch (Jadewa) kembali meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa PT TelkomMereka menduga, salah satu perusahaan milik negara (BUMN) itu menjadi sarang korupsi.
Muhibullah, orator aksi menyebutkan, praktik korupsi dan penjarahan uang BUMN di PT Telkom dan anak perusahaannya sudah menyentuh triliunan rupiah.
"Ada sekira Rp 1,5 triliun uang negara yang sudah dirampok
BACA JUGA: Kecewa Tak Periksa SMI, KPK Dilempari Sampah
Karena itu, KPK segera mengevaluasi dan menginvestigasi PT Telkom," koar Muhibullah, Senin (21/11)Selain KPK, massa sekira 60-an orang itu juga meminta, Menteri BUMN Dahlan Iskan segera memecat Direktur Utama (Dirut) PT Telkom Reynaldi Firmansyah.
"Dirut PT Telkom merupakan bagian dari status quo dan terlibat konspirasi tingkat tinggi yang hanya mengambil keuntungan pribadi," tambah Tri Djoko Susilo, selaku Koordinator Lapangan (Korlap).
Djoko menyesalkan, KPK tidak peka dengan persoalan yang sudah mengakibatkan kemiskinan dimana-mana
BACA JUGA: Jalan Tak Diblokir, Pengamanan Diperketat
"Kasus ini sudah pernah kami laporkanBACA JUGA: Saan: Bisa jadi Pansel Menjebak
(fir/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Wamen BUMN Mengaku Tidak Tahu
Redaktur : Tim Redaksi