jpnn.com - JAKARTA - PT Garuda Indonesia melaksanakan penandatanganan kesepakatan dengan Airbus dalam bentuk restrukturisasi armada A330-300, yang telah dipesan perseroan dengan armada A330-900neo.
Penandatanganan kesepakatan itu dilakukan Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo bersama Chief Operating Officer Airbus Tom Williams.
BACA JUGA: Lippo Makin Serius di Bioskop, Sebegini Untungnya...
Serta disaksikan oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Joko Widodo, pada salah satu agenda kunjungan kenegaraan presiden ke negara-negara Uni Eropa di London.
"Kesepakatan kerja sama Garuda Indonesia dan Airbus ini merupakan salah satu realisasi kerja sama Indonesia dan Uni Eropa untuk memperkuat ekonomi kedua negara," ujar Arief dalam siaran persnya, Rabu (20/4).
BACA JUGA: Keren, Lion Group Kini Kelola Sendiri Snack untuk Kru Pesawat
Kesepakatan restrukturisasi armada itu diwujudkan dalam bentuk pemesanan sebanyak tujuh armada, tipe A330-300 menjadi 14 armada A330-900neo, yang akan mulai diterima Garuda Indonesia pada 2019 mendatang.
“Restrukturisasi A330 menjadi armada A330-900neo merupakan langkah konkrit Garuda dalam mewujudkan komitmen memberikan pelayanan yang paling modern, nyaman dan sempurna kepada seluruh pengguna jasa Garuda," tutur dia.
BACA JUGA: Pemerintah Genjot Pariwisata Danau Toba, Ini Rencana Bisnis Lion Air Group
Restrukturisasi armada ini, sambung Arief juga merupakan upaya untuk memperkuat pertumbuhan positif yang telah dicapai serta pengembangan jaringan Garuda yang berkelanjutan. "Kehadiran armada baru ini tentu akan memperkuat Garuda dalam menghadapi persaingan global," tandas Arief. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkuat Listrik Jawa-Bali, PLN Bangun GITET Lengkong
Redaktur : Tim Redaksi