Disaksikan Rakyat, Gubernur Ganjar Lantik 17 Pasangan Kepala Daerah

Kamis, 18 Februari 2016 – 10:08 WIB
Gubernur Ganjar foto bersama para bupati dan wali kota yang baru saja di lantik di Lapangan Pancasila, Semarang, Rabu (17/2). Foto: Nur Chamim/Radar Semarang

jpnn.com - SEMARANG – Bersejarah. Seremoni pelantikan 17 kepala daerah wilayah Jawa Tengah oleh Gubernur Ganjar Pranowo di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Rabu (17/2) kemarin. Apalagi dalam pelantikan serentak yang dimulai pukul 10.00-11.30 tersebut, masyarakat umum dari masing-masing kabupaten/kota dilibatkan menikmati euforia pesta rakyat tersebut.

Meski tanpa mengesampingkan kesakralan seremoni pelantikan yang sarat sumpah agama dan kenegaraan, suasana santai tampak dari bebasnya masyarakat umum yang ingin menonton langsung penandatanganan surat keputusan (SK) dan penyematan lencana masing-masing kepala daerah oleh Gubernur Ganjar.

BACA JUGA: 4 Fakta Spesial di Balik Pelantikan Risma-Whisnu

Tidak sedikit masyarakat, pegawai negeri sipil (PNS), hingga tim pemenangan kepala daerah, langsung merangsek ke bibir panggung untuk memotret. Parahnya, para fotografer amatir itu menggunakan kamera ponsel yang harus dinaikkan untuk mengambil gambar. Praktis, para awak media yang sudah stand by di panggung untuk mengambil gambar, langsung kalap.
 
Tamu-tamu undangan yang masuk ke Lapangan Pancasila sempat diperiksa ketat. Barang bawaan mereka digeledah dan diperiksa dengan metal detector. Korek api yang dibawa para tamu pun disita. Selain itu, seluruh makanan yang akan digelar gratis untuk pesta rakyat tidak luput dari pemeriksaan. Demi keamanan, masing-masing sajian tidak luput dari cicipan tim petugas, sebelum disajikan kepada tamu undangan.

Lepas dari semua itu, seremoni pelantikan berjalan mulus sesuai rencana meski sempat diguyur gerimis. Selain pelantikan 17 kepala daerah, gubernur juga memberhentikan bupati/wali kota yang sudah habis masa jabatannya secara hormat. Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK di 17 kabupaten/kota pun menjadi bagian dari event tersebut.

BACA JUGA: Gubernur Kalbar Punya Harapan Besar pada AS

Penjabat (Pj) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng, Indriani menerangkan bahwa seluruh Pj bupati/wali kota yang selama ini menjabat sementara, akan dikembalikan ke posisi seperti sebelum ditunjuk sebagai Pj. Begitu juga Pj kepala dinas.

”Ini sesuai dengan kesepakatan kontrak Pj yang telah ditandatangani ketika ditunjuk. Semuanya dikembalikan ke posisi semula, tanpa terkecuali,” cetus Indri yang masa jabatan Pj Kepala BKD-nya habis hari ini.

BACA JUGA: Gubernur Papua Beri Peringatan Keras buat Pemerintah Pusat

Sementara itu, kegiatan pelantikan dijaga ketat petugas kepolisian mulai dari sudut penutupan jalan arah menuju Lapangan Simpang Lima arah dari selatan ditutup mulai dari Mapolda Jateng. Dari timur ditutup di perempatan Stadion Diponegoro. Dari dari arah barat, ditutup mulai perempatan KFC Pandanaran. Dan arah dari utara di Perempatan Manggala.

Sementara, penjagaan di dalam lokasi Lapangan Simpang Lima dipenuhi petugas kepolisian dan petugas Satpol PP. Bahkan pasukan berkuda dan anjing pelacak telah disiagakan di sekitar lokasi pelantikan untuk melakukan patroli penyisiran.

“Kami menerjunkan empat pasukan satwa dan empat anjing pelacak untuk membantu personel lainnya menjaga keamanan,” kata petugas Polrestabes, Aiptu Rahmat kepada Jawa Pos Radar Semarang.

Pasukan satwa yang diterjunkan dari Polrestabes Semarang ini bertugas melakukan penyisiran untuk sterilisasi lokasi selama kegiatan pelantikan berlangsung. Bahkan, penyisiran dilakukan tidak hanya sekali, namun rutin setiap waktu. “Setiap 2 jam kami keliling lapangan. Kalau anjingnya menyisir area pelantikan. Semua berjalan lancar dan aman,” ujarnya.

Selain pengamanan di acara pelantikan kepala daerah, pasukan berkuda juga rutin berpatroli mulai dari Mapolrestabes hingga Lapangan Simpang Lima. Patroli ini dilakukan setiap pagi hari dengan menerjunkan dua petugas pasukan. “Setiap pagi bersama dua ekor kuda, petugas melakukan patroli keliling dari Polres menuju Simpang Lima. Kalau tim petugas ada 8 ekor kuda dan 8 anjing pelacak,” katanya.

Kasat Binmas Polrestabes Semarang, AKPB Restiana Pasaribu mengatakan pelaksanaan pelantikan kepala daerah yang berlangsung di Lapangan Simpang Lima Semarang berlangsung aman dan lancar. “Alhamdulillah berjalan aman dan lancar, berkat doa dan kerjasama dari masyarakat,” ujarnya. (amh/mha/ida/ce1/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedang Buang Air, M Nur Terseret Arus Sungai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler