BANDA ACEH - Deklarasi pemilukada Aceh yang digelar Rabu (13/3) ini bisa terbilang heboh. Meski masing-masing pasangan calon tidak membawa massa pendukung, tapi sejumlah petinggi Jakarta hadir di lokasi acara, di teras masjid besar Baiturrahman, Banda Aceh.
Ada Menko Polhukam Djoko Suyanto, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Menpan-RB Azwar Abubakar, Mendagri Gamawan Fauzi, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary, Ketua Bawaslu Bambang Eka Cahya Widodo, wakil Ketua DPR yang juga Ketua Tim Pemantau Pelaksanaan Otsus Aceh, Priyo Budi Santoso, dan masih banyak lagi.
Menko Polhukam Djoko Suyanto menyebut, acara deklarasi ini begitu bersejarah dan sarat makna. Ini lantaran digelar di teras masjid besar Baiturrahman.
"Tempat ini sungguh mulia, tempat ibadah. Ini juga rumah Tuhan. Kita di sini disaksikan ribuan malaikat, selain tentunya Allah swt," kata Djoko.
Djoko optimis penyelenggaraan pemilukada kali ini bakal lebih aman, tidak terjadi gejolak. Pemilukada lima tahun lalu, lanjutnya, bisa lancar meski saat itu suasana kebathinan masih belum begitu mendukung. Maksudnya, bau konflik masih belum hilang benar.
"Ternyata toh bisa lancar. Apalagi sekarang suasana kebathinan lebih mendukung, pasti akan lebih baik," ujarnya.
Dia mengingatkan, agar deklarasi pemilukada ini tidak sekadar simbolis, tapi benar-benar punya makna. "Yang kalah harus berbesar hati. Yang menang harus merangkul semua," pesannya.
Pemungutan suara pemilukada Aceh akan digelar 9 April 2012. Masa kampanye dimulai 22 Maret hingga 5 April 2012. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dada Nyebrang Dari Golkar ke Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi