jpnn.com - SOLO — Tamu undangan yang menghadiri pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dengan Selvi Ananda di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (11/6) malam datang dari berbagai kalangan. Semakin malam, tamu yang datang ke resepsi yang digelar di Graha Saba Buana itu semakin banyak.
Perpaduan adat Jawa dan dekorasi modern yang ditata ciamik di lokasi resepsi Gibran-Selvi memunculkan suasana elegan. Sementara tenda mewah berwarna salem dan putih di bagian halaman terlihat kosong. Bukan karena sepi, tapi karena semua tamu yang datang sibuk mengantre untuk berjabat tangan dengan dua mempelai. Tentu saja para tamu juga sekaligus ingin bersalaman dengan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana.
BACA JUGA: Kejaksaan Jerat Dua Tersangka Proyek Alat Sport Science Hambalang
Para tamu ini rela mengantre berjam-jam demi jabat tangan dan ucapan selamat berbahagia. Begitu pula dengan mempelai dan keluarga, meski terlihat lelah, tetap memberikan senyuman untuk semua yang datang. Gibran yang biasanya berwajah datar juga memberikan senyuman tipis untuk para tamu undangan.
Sedangkan Jokowi -sapaan Joko Widodo- dan Iriana beberapa kali terlihat berbincang ramah dengan para tamu yang datang.
BACA JUGA: Jadi Calon KaBIN, Bendol Punya Harta Rp 23,05 Miliar
Dari pantauan JPNN, suasana pesta yang diselenggarakan keluarga Selvi ini memang terlihat sederhana untuk ukuran resepsi seorang anak kepala negara. Balutan Jawa kental mulai terlihat sejak masuk dalam gedung itu. Bunga-bunga melati bergelantung di hampir setiap sisi pintu masuk. Selain itu juga dihiasi bervariasi bunga lainnya.
Di sisi kiri dalam gedung terdapat panggung kecil tempat pertunjukan tari-tarian Jawa untuk menyambut tamu. Di sebelahnya ada panggung besar tempat grup gamelan Jawa dan penyanyi sinden yang membawa sejumlah tembang.
BACA JUGA: Dan Jenderal Bintang Dua Pun Ikut Menangis untuk ANG
Sementara di seberangnya, ada sebuah panggung berukuran sedang untuk pertunjukan band pengiring. Band pengiring ini menyanyikan lagu-lagu pop yang sedang naik daun.
Sedangkan dekorasi pelaminan Gibran dan Selvi bergaya Jawa dengan hiasan bunga yang menghiasi gebyok di belakang tempat duduk mempelai.
Untuk makanan ditempatkan di halaman depan gedung, tengah ruangan, sisi kanan dan kiri ruangan, serta di luar gedung.
Hari ini mempelai dan dua keluarga inti kompak memakai pakaian berwarna hitam. Juru bicara keluarga, Setyawan Prasetyo mengungkapkan, tidak ada makna khusus dengan pilihan warna hitam tersebut.
"Enggak ada artinya. Tapi orang Jawa percaya warna hitam itu cocok untuk orang tua. Memberi kesan yang kuat, makanya dipilih. Tapi enggak ada makna khusus," ujarnya.
Setyawan menjelaskan, pihak keluarga justru bersyukur resepsi yang sederhana itu berjalan lancar. Ia sempat menyangka dengan ribuan tamu yang hadir akan sangat sulit dilakukan pengaturan. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Acara berjalan tertib dan lancar.
"Alhamdulilah, kami enggak nyangka juga semua berjalan lancar. Semua tamu tertib," tandas Setyawan.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Pengacara Dahlan Iskan, Yusril Tagih Surat Perintah Penyidikan
Redaktur : Tim Redaksi