Disambangi Mentan Amran, Petani Papua Berharap Food Estate Bisa Meningkatkan Perekonomian

Selasa, 09 Juli 2024 – 20:00 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya ke Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik, Merauke, Senin (8/7). Foto: Source for JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja dan menyambangi petani di Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Senin (8/7). 

Para petani di Desa Telaga Sari mengapresiasi bantuan lahan seluas 40 ribu hektare yang diberikan Mentan Amran yang berkunjung ke daerah tersebut.

BACA JUGA: Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata

Salah satu petani asal Jawa Tengah yang bekerja di Desa Telaga Sari, Merauke, Sutarman, berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan hasil produksi pangan dan meningkatkan perekonomian para petani.

“Mudah-mudahan ke depan dengan kunjungan Pak Mentan petani bisa meningkatkan hasil produksi, kami petani bisa sukses. Mungkin bantuan-bantuan dari pemerintah ini bisa ter-cover di masyarakat,” ujar Sutarman.

BACA JUGA: Mentan Amran Pasang Target Lahan Lumbung Pangan Merauke hingga Sejuta Hektare

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas Program Food Estate atau lumbung pangan yang tengah berangsur digencarkan.

“Kami sebagai Kapoktan Telaga Kencana mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mentan, petani di Telaga Sari bisa mencapai kegiatan ini supaya bisa sukses. Saya ucapkan terima kasih ke Pak Jokowi, dengan adanya kegiatan ini, petani kami bisa terbantu dan tergugah untuk kegiatan yang akan datang,” lanjutnya.

BACA JUGA: Cak Imin Kritik Konsep Food Estate, Gagal Total! Itu Orde Baru

Petani asal Papua, Rudias Bidalegu yang juga aktif di BSIP (Badan Standarisasi Intrumen Pertanian) Papua menuturkan dengan ketersediaan lahan seluas 40.000 hektare ini bisa ditanami sejumlah varietas dan tanaman.

Nantinya, ujar dia, tanaman itu bisa menghasilkan output dalam peningkatan perekonomian, khususnya untuk orang asli Papua yang juga mendapatkan pendampingan melalui teknologi pangan.

“Kalau untuk orang Papua mungkin bisa lebih melakukan pendekatan baik di tingkat teknologi, maupun pendampingan secara khusus terutama untuk orang asli Papua," kata Rudias.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah terkait program meningkatkan perekonomian dengan membuka luas lahan 40.000 hektare.

"Itu sangat-sangat mendukung baik di tingkat pertanian,” ujar Rudias.

Diketahui, Mentan Amran mengungkapkan bahwa lahan seluas 40.000 hektare itu telah dioptimasi dari target 63.000 hektare di Merauke, dengan tujuan untuk mengantisipasi krisis pangan akibat El Nino dan memacu swasembada pangan. (mcr8/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler