Disambar Petir, 2 Petani dan 1 Nelayan Tewas

Selasa, 16 Februari 2021 – 16:39 WIB
Evakuasi korban tersambar petir di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (16/2/2021). (ANTARA/HO-Polsek Bangsri.)

jpnn.com, JEPARA - Dua petani dan satu nelayan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tewas tersambar petir ketika tengah bekerja saat hujan deras yang disertai dengan petir.

Peristiwa itu terjadi di dua lokasi yang berbeda pada Selasa (16/2).

BACA JUGA: Duarrr.... Petir Sambar Bule Belgia di Atas Papan Selancar

Kedua petani nahas tengah bekerja di areal persawahan di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jateng, Selasa (16/2) pukul 10.00 WIB.

Seorang nelayan tersambar petir ketika pulang dari melaut dan setibanya di Pesisir Pantai Pesajen, Selasa (16/2) pukul 07.30 WIB.

BACA JUGA: Cuaca di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Diprediksi Tak Bersahabat, Bogor Banyak Petir

Kapolsek Bangsri AKP Sarwo Edy Santosa menjelaskan dua petani yang tersambar petir, yakni Rahtrio (57) asal Desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara dan Murtiani (47) Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, Jepara.

Adapun petani yang bekerja di areal persawahan milik Rahtrio di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri ada lima orang. Namun, ketika terjadi hujan lebat pada Selasa (16/2) pukul 10.00 WIB, mereka berteduh di gubuk.

BACA JUGA: Maani Tewas Tersambar Petir di Depan Suami, Mengenaskan

Setelah hujan agak reda, tiga petani kembali bekerja di sawah.

Dua temannya masih tetap berteduh di gubuk karena masih ada petir.

Dua teman korban juga sempat mengingatkan ketiga temannya itu, yakni Rahtrio, Murtiani dan Kartini agar pekerjaannya dilanjutkan setelah petir benar-benar mereda, namun tidak diindahkan.

Ketika mereka kembali bekerja, tiba-tiba korban tersambar petir di lokasi.

Dari ketiga korban tersebut, Rahtrio dan Murtiani dinyatakan meninggal dunia, sedangkan Kartini (45) asal Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri dinyatakan selamat.

Korban selamat masih menjalani perawatan di Puskesmas Bangsri.

Dua petani yang tidak ikut tersambar petir karena berteduh di gubuk, yakni Matori (60) dari Desa Bondo, Kecamatan Bangsri dan Tikno (55) asal Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri.

Sementara kasus serupa yang terjadi di Pesisir Pantai Pesajen Kabupaten Jepara pada Selasa (16/2) pukul 07.30 WIB, dengan korban meninggal Zainurrohman (31) asal Kelurahan Demaan, Kecamatan Jepara.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.

"Korban memang sempat dirawat di RSUD Kartini, sebelum akhirnya meninggal dunia," ujar Kapolsek Jepara Kota Polres AKP I DG Mahendra.

Adapun kronologi kejadian berawal ketika korban berangkat melaut pukul 02.00 WIB.

Setelah mendapatkan hasil, korban pulang tetapi setibanya di pesisir Pantai Pesajen sekitar pukul 07.30 WIB tiba–tiba petir datang dan menyambar.

Korban mengalami luka bakar cukup serius dan dibawa ke RSUD Kartini sebelum akhirnya meninggal dunia.  (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler