Disambut Jemaah Mesjid, Demo Anti Islam Batal

Kamis, 30 Mei 2013 – 07:34 WIB
LONDON--Demonstrasi anti Islam yang dilakukan kelompok ekstrim English Defence League (EDL) di Mesjid Bull Lane, York, Inggris mendadak batal setelah mendapatkan perlakuan penuh kasih sayang dari jamaah masjid.

Para pendemo bukannya disambut dengan perlawanan namun malah disuguhi teh dan biskuit. Bahkan setelah itu diajak bermain sepak bola oleh jamaah masjid.

"Mereka hendak melakukan unjuk rasa di depan masjid. Jamaah pun datang membawakan mereka teh dan biskuit. Kemudian kami mengobrol selama 30 hingga 40 menit dan kemudian mereka masuk. Ini kejadian yang sungguh indah," kata Imam Abid Salik seperti dilansir thejournal (29/5).

Imam Abid Salik, yang juga pengurus masjid di York, mengatakan dirinya memang sengaja mengundang masuk para pendukung EDL ke dalam masjid. Meski sebelumnya media ramai memberitakan adanya kekhawatiran terjadinya bentrok ketika para pendukung EDL setempat menyerukan aksi demonstrasi di luar masjid.

Seruan melalui Facebook ini dikeluarkan hanya beberapa hari setelah seorang tentara tewas diserang di daerah Woolwich, London.

Pendeta Tim Jones, seorang pengurus gereja, mengatakan, ini menunjukkan mereka orang-orang yang berani dan memiliki standar moral tinggi.

"Saya kira dunia bisa belajar dari apa yang terjadi di masjid ini," ujarnya.

Ketegangan antara pendukung Liga Pertahanan Inggris dan Muslim di Inggris telah meningkat dalam beberapa hari setelah pembunuhan tentara Inggris Lee Rigby di luar Barak di London oleh para ekstrimis beberapa waktu lalu.

Perdana Menteri Inggris David Cameron pun mengecam pelakunya dan mengatakan mereka mengkhianati Islam. "Serangan ini bukan hanya serangan terhadap Inggris dan kehidupan Inggris, namun merupakan pengkhianatan terhadap Islam dan komunitas Muslim yang menyumbangkan banyak hal untuk negara kita. Tidak ada satu hal pun dalam Islam yang membenarkan tindakan mengerikan ini," kata Cameron. (Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UE Cabut Embargo Senjata Syria

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler