Kadlec sebenarnya "unggul dulu". Pencetak satu-satunya gol Leverkusen dari kekalahan 1-3 itu telah meminta Messi untuk memberikan kostumnya saat di ruang ganti. Tapi, ketika Messi berjalan di lorong ruang ganti, Friedrich tiba-tiba menyerobot kostum pemain terbaik dunia tiga tahun terakhir tersebut.
Kadlec pun tidak menyerah. Bek kiri internasional Republik Ceko itu akhirnya mendapatkan kostum Messi di akhir laga. Tapi, tindakan Kadlec dan Friedrich membuat para petinggi Leverkusen malu. Direktur Olahraga Rudi Voeller mengatakan apabila kedua pemain akan dihukum karena ulahnya.
Namun, hukumannya cukup menarik. Kadlec dan Friedrich diminta melelang kostum Messi setelah susah-susah mendapatkannya. "Saya menggaransi apabila kedua pemain bakal melelang suvenir masing-masing demi kebaikan bersama," ungkap Voeller kepada Bild.
"Saya belum berbicara kepada mereka, tapi saya akan segera melakukannya," sambung mantan striker Jerman kala memenangi Piala Dunia 1990 tersebut.
Kostum Messi layak diburu karena dalam laga tersebut dia menorehkan dua rekor Liga Champions. Sebiji gol pada menit ke-88 menjadikan Messi sebagai pemain tersubur selama fase knockout dengan 19 gol. Kapten timnas Argentina itu juga menyamai prestasi Jari Litmanen, Hernan Crespo, dan Thierry Henry sebagai pemain yang paling sering mencetak gol di laga away (7 gol).
Sehari sebelum laga, gelandang Leverkusen Ruben Castro juga menargetkan ingin memiliki dua kostum playmaker Barca Xavi Hernandez. Tapi, rencana Castro berantakan setelah Xavi tiba-tiba absen karena mengalami gangguan pada betisnya. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelelahan dan Kurang Sabar
Redaktur : Tim Redaksi