jpnn.com, JAKARTA - Pekan Olahraga Nasional ke-8 Special Olympics Indonesia (Pornas VIII SOIna 2018) akan berlangsung di Riau, 19-23 Juli mendatang. Namun disayangkan ada 12 provinsi tidak mengirimkan para atlet disabilitas intelektualnya ke ajang empat tahunan ini.
Pornas ini merupakan kompetisi tingkat nasional SOIna yang bertujuan memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas intelektual untuk berkompetisi menunjukan kemampuan mereka dalam bidang olahraga, sekaligus ajang seleksi bagi atlet yang akan mewakili negara ini pada event dunia Special Olympics World Summer Games (SOWSG), di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
BACA JUGA: Densus 88 Bekuk 3 Terduga Teroris di Universitas Riau
Ketua Bidang Olahraga PORNAS VIII SOIna 2018 Mustara Musa dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/7) mengatakan kompetisi ini akan diikuti oleh 22 provinsi dengan lebih dari 2.000 atlet, offocial hingga relawan.
"12 provinsi lainnya dipastikan absen karena tidak mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi sehingga tidak dapat berkontribusi dalam Pornas SOInas kali ini," ucap Mustara.
BACA JUGA: Presiden Hadiri Peremajaan Sawit Rakyat di Riau
Provinsi yang absen tersebut adalah Nangroe Aceh Darussalam, Kepulauan Riau, Bengkulu, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Padahal, katanya, keberpihakan dan dukungan terhadap pemberdayaan Penyandang Disabilitas Intelektual yang memiliki IQ < 70 dan mewakili provinsinya seharusnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari implementasi pelaksanaan UU No.8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
BACA JUGA: Mengaku Ditipu Ketua DPRD DKI, Eks Sekda Riau Lapor Polisi
Kendala ini sebenarnya telah diantisipasi SOIna sejak setahun lalu. Mereka meminta dukungan menteri pemuda dan olahraga maupun menteri dalam negeri untuk mengeluarkan surat edaran kepada gubernur di 34 provinsi agar dapat memberikan dukungan.
"Jadi sebenarnya tidak ada alasan bagi pemporv tidak mengalokasikan anggaran APBD Provinsi untuk kompetisi ini. Namun begitu, kami tetap optimis dapat memilih dan menyeleksi para atlet disabilitas intelektual terbaik untuk mewakili Indonesia pada SOWSG 2019 di Abu Dhabi," tambah Iskandar Adisaputra selaku sekretaris jenderal SOIna. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Minta Kemenag Segera Terbitkan Izin Embarkasi Haji Riau
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam