jpnn.com - JAKARTA - Ribuan siswa SMP se-Provinsi Kalimantan Utara bersiap mengikuti Ujian Nasional (Unas) pagi ini, Senin (5/5). Mereka tersebar di 154 sekolah. Rinciannya 126 sekolah negeri, 28 sekolah berstatus swasta.
Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltara, M. Yunus Abbas menyampaikan, pagi ini dia bersama sejumlah pimpinan SKPD akan mendampingi penjabat Gubernur Kaltara Irianto Lambrie memantau pelaksanaan Unas di sejumlah sekolah.
BACA JUGA: Naskah Unas SMP Sampai ke Polsek
"Pemantauan UN dilakukan di beberapa sekolah di Kota Tanjung Selor," kata Yunus Abbas kepada JPNN, Senin (5/5) pagi.
Jumlah peserta UN SMP, MTs dan Paket B di provinsi termuda di Indonesia itu sebanyak 8.688 siswa. Meliputi laki-laki 4.237 dan wanita 4.451.
BACA JUGA: Kelas Jadi Gudang, Murid Pindah ke Perpustakaan
Dari 154 sekolah yang menyelenggarakan Unas hingga 8 Mei nanti, kata Yunus Abbas, tergabung dalam 8 rayon. Sekolah berstatus negeri 5 rayon, tiga rayon lainnya untuk sekolah swasta. Rayon 01 Kabupaten Bulungan dengan jumlah sekolah penyelenggara Unas sebanyak 43, sedangkan jumlah pesertanya 1.909 (pria 952 dan 957).
"Rayon 02 Kota Tarakan, jumlah sekolah penyelenggara UN sebanyak 11, jumlah pesertanya 2.256 (pria 1.023 dan wanita 1.233)," sebutnya.
BACA JUGA: Menginsipirasi Kemandirian Bangsa Lewat Buku
Kabupaten Nunukan tergabung di rayon 03 dengan jumlah sekolah penyelenggara Unas sebanyak 38 sekolah, jumlah peserta Unas 2.029 (pria 998 dan wanita 1.031). Rayon 04 Kabupaten Malinau, 26 sekolah, 1.111 peserta (pria 543 dan wanita 568). Rayon 05 Kabupaten Tana Tidung, 8 sekolah, 266 peserta (pria 125 dan wanita 141).
Lebih lanjut mantan kepala Bappeda Kota Tarakan itu menyampaikan, tiga rayon lainnya untuk sekolah swasta meliputi rayon 01 Kabupaten Bulungan, 7 sekolah, 120 peserta (pria 89 dan wanita 31). Rayon 02 Kota Tarakan, 9 sekolah, 530 peserta (pria 261, 269). Rayon 03 Kabupaten Nunukan, 12 sekolah, 467 peserta (pria 246, wanita 221).
"Sampai saat ini belum ada laporan kekurangan soal UN," kata Yunus Abbas menambahkan.(ris/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang PNBP PTN Rp 12 Triliun Rawan Dibobol
Redaktur : Tim Redaksi