Disdik Matangkan Persiapan UN

Minggu, 25 Maret 2012 – 04:36 WIB

SANGATTA – Kurang lebih satu pekan lagi, tepatnya 18 April mendatang, pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA dimulai. Dinas Pendidikan (Disdik) pun terus melakukan berbagai persiapan, baik teknis maupun nonteknis. Termasuk, bagaimana bentuk pengamanan naskah ujian yang diperkirakan tiba pada H-2 UN.

Kepala Dinas Pendidikan Kutai Timur (Kutim) Iman Hidayat didampingi Kepala Bidang Pendidikan Menengah Wagiman menuturkan, UN sebenarnya tidak perlu ditakuti pelajar selama dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

“Seluruh persiapan mulai pengayaan bagi guru maupun siswa telah dilakukan. Begitu pula motivasi dari sekolah dan orangtua selalu diberikan,” ujarnya, seperi diberitakan   Bontang Post (Grup JPNN).

Menurutnya, persentase kelulusan siswa tahun lalu bukan lah menjadi tolok ukur mendasar tingkat kelulusan  siswa. Namun hal tersebut justru dapat dilihat dari hasil tes daya serap (TDS) atau try out yang baru dilaksanakan beberapa waktu lalu. Kalau tahun sebelumnya, hasil TDS untuk SMA/SMK/MA hasilnya cukup baik. Jika tahun ini lebih baik lagi, tentu tingkat kelulusan tahun ini akan lebih baik lagi.

“Dengan persiapan matang, target seratus persen lulus UN, baik tingkat SD maupun SMA bisa tercapai. Apalagi, nilai UN bukan lagi menjadi faktor penentu kelulusan karena nilai ujian sekolah (US) dan rapor ikut menentukan. Jadi tinggal bagaimana siswanya apakah siap menghadapi UN atau tidak,” imbuhnya.

Wagiman menyebutkan sebelumnya, Disdik juga telah memanggil kepala sekolah, baik SMP maupun SMA dan sederajat di Kutim untuk melakukan koordinasi dalam menghadapi UN tersebut. Masing-masing sekolah juga telah melakukan persiapan sesuai kemampuan pihak sekolah. “Dengan persiapan yang matang, kita harapkan para siswa dan sekolah juga menyiapkan dalam pelaksanaan TDS tersebut,” sebut Wagiman.

Seperti diketahui, pelaksanaan ujian nasional akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 18 April mendatang. Hal ini sudah diinstruksikan oleh Mendiknas beberapa waktu lalu, sehingga sekolah-sekolah di seluruh Nusantara bisa mempersiapkan anak didiknya sejak dini. (BP/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Guru Bergaji Rp100 Ribu per Bulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler