jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir disebut mendapat sinyal dorongan besar dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menjadi calon wakil presiden. Hal itu memberikan dampak elektabilitas besar, bahkan kian membuat peluang Erick diusung sebagai cawapres pada pilpres mendatang makin kuat.
Pengamat politik Citra Institute Yusak Farchan mengatakan sinyal dorongan maju cawapres kepada Erick Thohir seringkali dilontarkan Jokowi.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai sebagai Cawapres yang Bisa Memenuhi Harapan Anak Muda
Apalagi jika melihat kompetensi kepemimpinan Erick Thohir selama tiga tahun menakhodai Kementerian BUMN sampai dengan sekarang ini.
Menurut dia, hal itu berimbas pada kian terbuka lebarnya peluang Erick Thohir diusung menjadi cawapres.
BACA JUGA: Disebut sebagai Menteri yang Paling Dipercaya Presiden, Erick Thohir Berpeluang Besar jadi Cawapres
"Baik Pak Erick Thohir kan pernah disebut oleh Pak Jokowi sebagai Cawapres dan potensial," kata Yusak dalam keterangannya, Jumat (1/9).
Erick Thohir menjadi sosok yang mempunyai daya elektabilitas konsisten di posisi teratas.
BACA JUGA: Politikus PPP Apresiasi Kinerja Luar Biasa Erick Thohir di BUMN
Bila merujuk pada hasil temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1- 8 Juli 2023, nama Erick Thohir kokoh berada di puncak elektabilitas teratas unggul dari kandidat lain pada simulasi tujuh nama cawapres.
Posisi Erick Thohir di peringkat pertama dengan 21,2 persen. Mengungguli Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat 19,6 persen dan Menparekraf, Sandiaga Uno 17,5 persen.
Menurut Yusak, capaian elektabilitas tersebut tentunya menjadi modal berharga bagi Erick Thohir untuk dapat diusung sebagai cawapres. Meski tidak memiliki latar belakang partai politik (parpol), Erick Thohir sukses menarik perhatian banyak kalangan.
"Nah kalau bicara elektabilitas ya tentu Pak Erick Thohir lebih berpeluang dibanding Pak Airlangga (Ketum Partai Golkar) dan Cak Imin (Ketum PKB),” ucap Yusak. (boy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi