jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni, angkat bicara mengenai kegiatan sosialnya di Blok B Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/12) yang disebut menimbulkan kerumunan. Menurutnya, persoalan ini hanyalah kesalahpahaman semata.
“Ini saya rasa sebuah kesalahpahaman, dan kesalahpahaman ini terjadi karena tidak adanya komunikasi ataupun upaya klarifikasi yang dilakukan kepada saya,” kata Hasnaeni dalam keterangan pers, Selasa (29/12).
BACA JUGA: Partai Emas Bakal Uji Coba Emas Jek
Menurut Hasnaeni, aksi berbaginya kemarin murni atas dasar kemanusiaan. Ia hanya ingin meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Hasnaeni mengaku berusaha tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sebab, pada dasarnya ia bersama Partai Emas mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona.
BACA JUGA: Tinggalkan Demokrat, Ini Jabatan Max Sopacua di Partai Emas
“Kebetulan di Tanah Abang kemarin, saya dan teman-teman berniat membagi sedikit kegembiraan kepada masyarakat di luar sana dengan memberikan makanan. Sebelumnya saya juga sudah berizin dengan keamanan setempat, kami tetap berusaha maksimal agar protokol kesehatan tetap berjalan,” tutur Hasnaeni.
“Saya bagikan masker juga makanan kepada sejumlah pemulung yang saat itu memang tidak terlalu ramai. Jujur, saya saat itu terenyuh mendengar curhatan mereka mengenai situasi saat ini," imbuhnya.
BACA JUGA: Berita Duka, Kolonel Laut (Purn) Maman Sulaeman Meninggal Dunia
Hasnaeni pun menegaskan jika dirinya tak mengetahui mengenai kerumunan yang disampaikan petugas kepolisian. Yang ia pahami, bahwa apa yang dirinya lakukan merupakan spontanitas serta memang menjadi rutinitas.
"Spontan, saya berikan rezeki untuk mereka, melihat susahnya mereka mencari uang di hari itu, saya beri sedikit titipan untuk keluarga, tidak lama banyak yang datang dan lewat menghampiri saya, dan seketika saya lari ke mobil untuk pergi. Jadi saya rasa upaya menghindari kerumunan pun saya lakukan maka itu saya segera pergi,” katanya.
Lebih lanjut, Hasnaeni berpesan kepada masyarakat untuk tetap optimistis dalam menghadapi wabah corona. Kendati perekonomian mereka tengah terpuruk, ia meminta mereka untuk yakin bahwa akan ada jalan keluar dari persoalan tersebut.
“Ini potret yang terjadi, bahkan masyarakat entah dari mana datang begitu tahu ada yg membagi makanan, jauh di dasar hati saya, saya miris dan saya berdoa kondisi ini bisa segera membaik," kata perempuan yang populer dengan panggilan 'Wanita Emas' itu.
Senada dengan Hasnaeni, Ketua Dewan Pembina Partai Emas Max Sopacua, menampik kegiatan yang turut ia ikuti itu menimbulkan kerumunan.
"Enggak lebih dari 10 orang deh, kurang malah delapan kali ya. Tidak ke mana-mana, mereka duduk di tempat di mana mereka sedang membenarkan barang-barang mereka," ujar Max.
Max menegaskan, jika kegiatan partainya itu merupakan murni upaya uluran tangan terhadap masyarakat yang membutuhkan, tanpa maksud apapun. Ia memandang, aksi-aksi nyata seperti inilah yang dibutuhkan di saat sekarang.
"Apa salahnya sih di musim pandemi ini? Ada orang berhati baik datang ke sana dibelikan nasi bungkus. Apa itu salah?" tandas Max.
Sebelumnya, beredar video perempuan misterius bersama sejumlah orang membagi-bagikan uang, nasi kotak serta sembako di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lantaran dianggap menimbulkan kerumunan, petugas dari Polsek Metro Tanah Abang akhirnya membubarkan kegiatan itu.
“Tadi ada orang bagi-bagi uang dan sembako, ada tiga mobil terus dibubarin sama anggota karena berkerumun. Kan enggak boleh berkerumun,” ujar Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih, Senin (28/12).(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich