Disembelih Pekan Lalu, Ayam Ini Masih Berdiri Kokoh, Heboh!

Rabu, 15 November 2017 – 00:43 WIB
Ayam milik Budi Santoso masih hidup meskipun sudah disembelih sejak sepekan lalu. Foto: MUHAMMAD HADIYAN/RADAR PEKALONGAN/JPNN.com

jpnn.com, PEKALONGAN - Seekor ayam milik warga Desa Kaibahan, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jateng, tidak mati-mati meskipun sudah disembelih pada Selasa (7/11) pekan lalu.

Ayam milik Budi Santoso (34) yang sudah disembelih untuk acara hajatan itu masih mampu berdiri kokoh.

BACA JUGA: Pemuka Agama dapat Insentif Rp 250 Ribu per Bulan

Sepintas, ayam jago milik Budi ini tampak normal-normal saja. Ayam ini masih bisa beraktivitas seperti biasanya, mulai dari makan, minum hingga berlari. Namun, ada garis bekas parang di lehernya.

Budi Santoso mengatakan, satu dari empat ayamnya yang seharusnya dijadikan menu dalam acara keluarga untuk hajat pernikahan, kini masih hidup. Padahal ayam tersebut sudah disembelih.

BACA JUGA: Pratama Ngaku Polisi Demi Terlihat Gagah di Depan Sang Pacar

"Satu ayam tidak mati-mati setelah dilakukan pemotongan. Sedangkan tiga ayam lainnya mati dalam sekali potong," jelas Budi, kemarin (14/11).

Dia menerangkan, ayam unik ini saat itu mendapat giliran pertama disembelih. "Tapi, tiga ayam lainnya justru mati duluan. Sedang yang ini masih hidup sampai sekarang. Walaupun sudah berjalan waktu hampir seminggu ini," kata dia sambil menunjukkan ayam tersebut.

BACA JUGA: Ngunduh Mantu di Rumah Ortu Bobby, 200-an Raja Adat Diundang

"Ini ayam pemberian dari Watugajah. Meski sudah dipotong, ayam ini masih terlihat sehat seperti biasanya, jalan-jalan makan dan minum, tapi ya keluar lagi dari tenggorokannya yang putus itu," kata Budi.

Kesaksian pemotongan ayam unik pun dikatakan oleh Ciswoyo, petugas potong ayam di Dusun setempat.

Dari empat ayam, ia mengaku masih ingat bahwa ayam unik ini adalah yang pertama kali dipotong. Uniknya, ketiga ayam justru mati duluan, sedangkan satu ayam tersebut belum juga mati.

"Saya juga heran. Padahal sudah seminggu sejak saya potong. Tapi sampai sekarang masih hidup," ujar Ciswo.

Menurutnya, tidak ada masalah pada pisau yang ia gunakan dalam memotong ayam.

"Semua ayam sekali potong, mati. Ini potongan yang pertama belum mati. Pisaunya masih (tajam). Kita sudah memenuh syarat dan sudah dibiarkan supaya mati. Padahal itu tinggal tulangnya tok di leher," paparnya.

Peristiwa unik tersebut mendapat tanggapan dari pihak dokter hewan Kabupaten Pekalongan, Mutasin Billah.

Menurut Mutasin, kejadian ayam yang sudah dipotong namun sampai beberapa hari belum mati kemungkinan dikarenakan saat proses pemotongan belum sempurna.

"Kejadian memotong ayam yang sampai beberapa hari tidak mati, mungkin saja pemotongan tidak sempurna. Dalam artian harusnya tiga saluran yang dipotong, mungkin saja pembuluh darahnya tidak terpotong sempurna, sehingga ayam masih bisa bertahan walaupun kerongkongan terpotong. Hal ini memang jarang dijumpai. Namun demikian, ayam ini dengan sendirinya akan mati karena asupan makan yang tidak ada," tandasnya. (yan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Negara Kelas I Siap Beroperasi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler