Disentil Presiden Sertifikasi SNI untuk UKM Mahal, BSN Buat Gebrakan Ini

Minggu, 27 Maret 2022 – 23:19 WIB
Pembukaan Festival Produk UKM ber-SNI yang berlangsung sejak 26–30 Maret 2022. Foto: Humas BSN

jpnn.com, JAKARTA - Badan Standardisasi Nasional (BSN) membuat gebrakan untuk memudahkan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) produk UKM.

BSN menggandeng tokomutu.com sebagai platform pasar digital untuk meningkatkan akses pasar sekaligus mempermudah UKM dalam mendapatkan sertifikasi SNI.

BACA JUGA: Jokowi: Hari Minggu yang Menyenangkan

Dalam Festival Produk UKM ber-SNI yang berlangsung sejak 26–30 Maret 2022, diperkenalkan produk UKM berstandar SNI dan platform pasar digital tokomutu yang merupakan galeri elektronik bagi produk ber-SNI.

Kepala BSN Kukuh S Achmad mengatakan Tokomutu hadir untuk membuktikan bahwa sertifikasi SNI bisa meningkatkan akses pasar produk UKM. Selain itu sertifikasi SNI mudah dan bermanfaat bagi UKM.

BACA JUGA: Relawan se-Kabupaten Banyumas Madep Mantep 2024 Bersama Jokowi

Dia menyebutkan festival ini menghadirkan produk-produk berkualitas berstandar SNI maupun internasional dari 35 UKM dari Aceh, Pekanbaru, Padang, Palembang, Bandung, Jakarta, Surabaya, Bogor, Bali, Makassar sampai Tidore.

Jenis produknya beragam, mulai dari makanan seperti, bakso ikan, pempek, rendang, kopi, serbuk jahe, air minum dalam kemasan, mainan anak, sepeda, modul sepeda listrik, kain tenun, dan produk kerajinan.

BACA JUGA: Jokowi Tingkatkan Kualitas Generasi Bangsa Lewat Bantuan Pendidikan

"Mereka sebagai representatif dari 560 UKM ber-SNI yang telah tergabung pada tokomutu.com pada saat ini,” ujar Kukuh saat pembukaan Festival Produk UKM ber-SNI sekaligus peresmian platform digital tokomutu.com pada Sabtu, 26 Maret.

Dia berharap melalui festival ini bisa menjawab sentilan Presiden Jokowi terhadap sulit dan mahalnya sertifikasi SNI bagi UKM, meningkatkan kesadaran dan kemudahan masyarakat untuk memilih produk dalam yang ber-SNI.

Dengan adanya tokomutu sebagai platform atau galeri elektronik, maka UKM makin mudah melakukan jual dan beli produk ber-SNI.

Pada kesempatan sama, Direktur Utama PT Toko Mutu Indonesia Pramudita Widhi Wasistha atau biasa disapa Didit menyampaikan bahwa tokomutu.com bisa digunakan oleh UKM yang menghasilkan produk ber-SNI sebagai sarana promosi dan pemasaran produk tanpa dipungut biaya (gratis). Tujuannya benar-benar untuk meningkatkan akses pasar produk UKM ber-SNI, baik nasional maupun internasional.

Lebih dari itu, lanjut Didit, ke depan tokomutu diharapkan bisa terkoneksi dengan program pemerintah seperti Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bela Pengadaan LKPP serta ekosistem digital lainnya, baik nasional maupun internasional dengan memanfaatkan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) dan Kedutaan Besar RI di luar negeri. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Marah soal Impor, Ekonom: Artinya Tak Ada Perbaikan Signifikan


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler