jpnn.com - LONDON – Mantan personel One Direction Zayn Malik dijadwalkan tampil dalam ajang Summertime Ball 2016 di London pada Sabtu (11/6) pukul 20.00 waktu setempat. Namun, Malik membatalkan penampilannya pada menit terakhir karena dia mengalami kecemasan ekstrem.
Malik menyatakan permintaan maafnya buat para fans dan penonton yang menunggu aksinya di Summertime Ball via Instagram.
BACA JUGA: Amel Carla Lulus SMP, Nilainya Wow!
’’Aku terbang ke Inggris untuk tampil di negara asalku di depan keluarga, teman, dan yang paling penting, fans Inggris. Sayangnya, kecemasan yang menghantuiku beberapa bulan terakhir menyerang menjelang tampil live,’’ ungkap pria kelahiran 12 Januari 1993 itu dalam unggahannya tersebut.
Dalam foto yang diunggahnya satu jam setelah batal tampil tersebut, Malik menjelaskan bahwa skala acara yang sangat besar itu turut berpengaruh. Maklum, acara yang diprakarsai radio Capital FM tersebut dihelat di Stadion Wembley, London, yang berkapasitas 80 ribu penonton.
BACA JUGA: Nih Omongan Risty Tagor, Trauma sama Pria
Selain itu, penampilan tersebut bakal menjadi debutnya sebagai solois di tanah kelahirannya setelah keluar dari One Direction pada 2015.
Dia menuturkan, serangan itu merupakan yang terparah sepanjang karirnya. ’’Kejadian itu mungkin tidak termaafkan. Namun, aku ingin jujur kepada semua yang menungguku. Aku berjanji melakukan yang terbaik untuk memperbaikinya,’’ tulis Malik.
BACA JUGA: Sstt...Atiqah Belum Pernah Bukber Bareng Suami
Pemilik album Mind of Mine tersebut berharap penonton bisa memahami situasi yang tengah dialaminya. ’’Curhatan’’ Malik itu mendapat tanggapan positif dari pengikutnya di Instagram.
Banyak fans yang memberikan dukungan serta memuji pernyataan jujurnya tersebut. Rekan senegaranya, Ellie Goulding, berpendapat serupa. ’’Kecemasan itu masalah nyata. Aku paham yang kamu rasakan,’’ komentarnya.
Sebelum meninggalkan Amerika Serikat untuk Summertime Ball, Zayn tertangkap kamera tengah berduaan dengan Gigi Hadid. Padahal, mereka dikabarkan putus pada 4 Juni lalu.
Pasangan yang mulai dekat pada November 2015 itu terlihat bergandengan tangan pada Jumat malam (10/6) di New York sebelum perjalanan ke Inggris.
Sumber ET Online mengungkapkan, Gigi terobsesi dengan musisi berdarah Inggris-Pakistan tersebut. Meski begitu, keduanya masih menjalani tahap putus nyambung. ’’Mereka balikan, tapi bisa saja putus dengan cepat. Yang jelas, Gigi tidak akan melepaskannya begitu saja,’’ tutur sumber tersebut. (fam/c14/jan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rossa Dekat Afgan, Kerap Sahur dengan Mantan
Redaktur : Tim Redaksi