jpnn.com - Kabar kelahiran kembali mesin legendaris Mazda, yakni rotary akhirnya terjawab.
Mazda akan memproduksi mesin rotary yang pernah disetop pada 2012 silam.
BACA JUGA: Mazda CX-3 Edisi Spesial, Hanya untuk 70 Pelanggan Setia
Mesin rotary akan diproduksi kembali oleh Mazda, bersamaan dengan debut mobil elektrifikasi pertama mereka, yaitu MX-30.
Mesin yang populer dari sedan sport RX-7 itu berperan membantu MX-30 menempuh perjalanan dengan jarak lebih jauh.
BACA JUGA: Awal 2021, DFSK Tawarkan Promo Menarik, Cek Selengkapnya di Sini
Artinya, mesin rotary pada MX-30 akan difungsikan sebagai perangkat range extender.
Jeff Guyton selaku presiden operasional Mazda Amerika Utara mengatakan, awalnya MX-30 hanya diproduksi untuk masuk ke pasar Jepang dan Eropa saja.
BACA JUGA: Program Tukar Tambah Mobil Suzuki Diperpanjang, Ada Cashback
Namun di Amerika MX-30 akan menjadi mobil dengan pilihan teknologi hybrid.
“Untuk pasar A.S., range extender akan lebih cocok,” kata Guyton dilansir MotorTrend.
Mazda MX-30 akan tersedia dalam dua pilihan varian, yaitu full electric dan plug-in hybrid.
“Mazda berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman berkendara menggugah. Dengan demikian, kami dapat mengonfirmasi akan membawa kendaraan listrik pertama kami, MX-30 ke pasar AS yang tersedia sebagai model listrik penuh dan seri hybrid bersama mesin rotary,” tulis keterangan resmi Mazda.
Teknologi motor listrik pertama dari Mazda ini klaimnya sanggup menempuh perjalanan sampai sejauh 199,5 kilometer, menurut pengujian WLTP Eropa.
Angka tersebut menjadi alasan mengapa MX-30 masih membutuhkan dukungan range extender, untuk meningkatkan daya tempuhnya.
Kemungkinan, setelah mendapat suntikan daya dari rotary, daya tempuhnya akan meningkat dua kali lipat. (rdo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha