Disiplin Rendah, Mana Bisa Menang

Rabu, 16 November 2011 – 05:33 WIB
Firman Utina merenungi kekalahan Timnas Indonesia melawan Iran di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/11). Foto: Charlie Lopulua/Indopos

JAKARTA - Indonesia kembali menuai malu di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia Grup EBermain di Stadion Utama Gelora Bung karno (SUGBK) tadi malam tim besutan Wim Rijsbergen dihajar Iran 4-1

BACA JUGA: Lima Kali Kalah, Timnas Tersingkir



Dengan hasil ini berarti Indonesia belum meraih poin satu pun sejauh ini
Sebaliknya bagi Iran kemenangan away pertama di Grup E ini meloloskan mereka ke fase berikutnya (putaran IV).

Menjamu juara grup tadi malam dimana Indoneia menargetkan bisa meraih poin pelatih Wim Rijsbergen menurunkan starter mengejutkan

BACA JUGA: BePe Perkecil Ketinggalan Timnas

Beberapa pemain yang sebelumnya tidak diberi kesempatan dimainkan jadi starter
kesebalas pemain yang turun dari awal adalah Hendro Kartiko, Fandy Mochtar, Supardi, Hamka Hamzah, M

BACA JUGA: Menpora pun Kaget

Ridwan, Hariono, Cristian Gonzales, Samsul Arif Munip, Wahyu Widjiastanto, Mahyadi Panggabean," Bambang Pamungkas

Pertandingan baru berjalan enam menit gawang Hendro kartiko sudah "bobol lewat sontekan Milad Midavoodi" setelah Mahyadi Panggabean terpeleset dan gagal menghalau bolaMenit ke-19 Iran menambah keunggulan lewat pemain Mojtaba Jabari, dan pada menit ke-23 kesalahan Hendro Kartiko berhasil dikonversi Gholam Rezaei menjadi gol ketiga Iran.

Memasuki menit ke-42 kapten timnas Indonesia Bambang Pamungkas berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3Dan "gol pada menit  ke-42 itu adalah gol ke-42 Bepe bersama timnas Merah Putih selama ini

Di awal babak kedua, dua pemain regular dimasukkanYaitu Benny Wahyudi menggantikan Mahyadi Penggaben dan Firman Utina menggantikan Fandy MochtarPerrmainan timnas pun jadi lebih hidupBerkali timnas Merah Putih berhasil merepotkan barisan pertahanan Iran.

Sayang pada menit ke-72 Iran mendapat hadiah penalti yang bisa diselesaikan dengan sempurna oleh Javad NekounamKedudukan 4-1 untuk Iran bertahan sampai pertandingan berakhir

Dalam press conference usai pertandingan pelatih Indonesia Wim Rijsbergen menyatakan bahwa timnas Merah Putih kalah kualitas dibanding kontestan lainnya di grup ESecara khusus Wim menyoroti pertahanan timnya yang buruk"Pertahanan sangat pentingJika kita punya pertahanan bagus kita tidak akan kebobolan dengan mudahTak hanya di laga iniTapi juga di laga-laga lainnya," kata Wim

Pelatih asal Belanda itu juga menyebut bahwa disiplin rendah para pemain Indonesia juga menjadi sebab buruknya permainan di lapangan"Tidak disiplin di luar lapangan mana mungkin bisa disiplin di lapangan," ungkap Wim tanpa merinci lebih jauh.

Sementara Bambang Pamungkas kembali menegaskan bahwa sederet hasil buruk ini bukan hanya kesalahan seorang Wim Rijsbergen semataTapi kesalahan tim

"Di luar sana banyak yang bilang ini kesalahan Wim RijsbergenTapi menurut saya ini kesalahan kita semua, termasuk pemainKetum PSSI Djohar Arifin dan kepengurusannya juga harus bertanggungjawabMari kita akui secara jantan ini kesalahan kita bersamaBagi pelatih sangat sudah memilih pemain terbaik jika tidak ada kompetisi," kata Bambang Pamungkas(ali/ko)

Susunan Pemain
Indonesia: Hendro Kartiko (g); Fandi Mochtar/Firman Utina (46), Hariono, Cristian Gonzales, Samsul Arif Munip/MIlham, Wahyu Wijiastanto, Mahyadi Panggabean/Benny Wahyudi (46), Bambang Pamungkas, Supardi, Muhammad Ridwan, Hamka Hamzah.

Iran: Mahdi Rahmati (g); Hossen Mahini, Ehsan Haji Safi, Jalal Hosseini, Hadi Aghili, Javad Nekounam, Milad Midavoodi/ Mohammad Reza Khalatbari (70), Gholam Reza Rezaei/ Javad Kazameyan (46), Anderanik Teymourian/ Mazyar Zare (64), Moutaba Jabari, Ghazi Najafabadi.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Atlet Kantongi Rp 500 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler