Disiram Air Keras, Eks Kades di Musi Rawas Alami Luka Bakar di Sekujur Tubuh, Lihat

Sabtu, 11 Februari 2023 – 08:47 WIB
Eks Kades di Musi Rawas Arif Efendi saat mendapatkan perawatan seusai disiram OTK dengan air keras. Foto: Khalid/sumeks.co

jpnn.com, MUSI RAWAS - Eks Kepala Desa (Kades) Tanah Periuk, Musi Rawas Arif Efendi menjadi korban penyiraman air keras.

Serangan dengan air keras oleh orang tidak dikenal (OTD) tersebut terjadi di Jalan Lubuklinggau-Tugumulyo pada Kamis (9/2/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

BACA JUGA: Siswa SMPN 265 Disiram Air Keras, Polisi Buru Pelaku

Korbannya, Arif Efendi, warga Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Arif menceritakan sore menjelang magrib itu, dia pulang dari sawah, melewati Jalan Tugumulyo arah Lubuklinggau.

BACA JUGA: Pulang Sekolah, Siswa di Tebet Disiram Air Keras, Kena Mata

Setelah di tempat kejadian, pelaku dengan mengendarai sepeda motor muncul dari arah belakang. Kemudian langsung menyiram air keras atau cuka para.

"Awalnya saya kira disiram minuman anak-anak. Saya sempat mengejar, tetapi saat itu tiba-tiba badan saya panas," kata Arif saat di RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau, Jumat (10/2/2023).

BACA JUGA: Mahasiswi Jadi Korban Kebrutalan Kekasih, Diancam Disiram Air Keras

Setelah merasa kepanasan, korban menghentikan sepeda motornya. Dan menceburkan diri ke irigasi.

Dia mengaku sempat mengejar dan melihat sepeda motor pelaku, yakni menggunakan sepeda motor Yamaha Mio hijau taapa terlihat pelat nomor.

"Motornya knalpot brong, dikendari dua orang. Saya tidak kenal," kata Arif, sambil pelaku kabur ke arah Desa Tanah Periuk.

Sementara, korban mengalami luka bakar air keras, di bagian data dan perut, bahu sebelah kiri hingga leher. Saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau.

Dia mengaku, tidak tahu motif pelaku, menyiram dirinya dengan air keras.

"Saya merasa tidak ada mencari musuh. Kalau ada yang tidak suka sama saya mungkin saja. Namun, saya tidak tahu," katanya.

Dia berharap dapat pelaku segera terungkap sekaligus bisa mengungkap motif dari penyiraman air keras tersebut.

Dia mengaku ada pihak keluarganya, secara lisan sudah melapor ke Polres Lubuklinggau. "Kami diwakili keluarga sudah melapor. Ini menunggu di BAP dari polisi," katanya.

Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo menjelaskan telah menerima laporan, kemudian penyidik dari Satreskrim dan Polsek Tugumulyo mengecek.

"Kami akan menyelidiki kejadian itu," kata Kapolres, saat kunjungi Rumah Tahfidz dan TPA Bedulur, di Desa Mataram, Kecamatan Tugumulyo, Jumat.

Kapolres juga mengimbau agar pelaku penyiraman segera menyerahkan diri. "Kami ultimatum pelaku untuk menyerahkan diri," pungkasnya.(*/sumeks)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler