Diskoria Daur Ulang Lagu Hetty Koes Endang

Kamis, 15 Oktober 2020 – 18:45 WIB
Diskoria dan Afifah Yusuf. Foto: Suara Disko

jpnn.com, JAKARTA - Kolektif musik, Diskoria kembali meluncurkan sebuah lagu kolaborasi.

Setelah sukses dengan Dian Sastrowardoyo, kini duo DJ, Merdi Leonardo dan Fadli Aat itu merilis sebuah karya kolaborasi dengan Afifah Yusuf, solois muda yang merupakan putri dari Hetty Koes Endang.

BACA JUGA: Serenata Jiwa Lara, Persembahan Manis Dian Sastrowardoyo dan Diskoria

Diskoria dan Afifah Yusuf mendaur ulang sebuah lagu berjudul 'Pelangi Cinta' yang sempat dinyanyikan oleh Sang Ibunda di era 80-an. 

Pelangi Cinta diciptakan oleh A. Riyanto dan dipopulerkan pertama kali oleh Jamal Mirdad pada tahun 1981. Setahun kemudian, barulah lagu ini dibawakan kembali oleh Hetty Koes Endang.

BACA JUGA: Pak Presiden, Simak Nih Saran Bang Hotman Soal Omnibus Law Cipta Kerja

Kolaborasi ini bisa terjadi berawal dari sebuah unggahan Diskoria di Instagram Story yang memutarkan piringan hitam lagu dari Hediek’s Group, sebuah grup vokal pop lawas yang salah satu anggotanya adalah Hetty Koes Endang. 

Momen itu menjadi pemantik pembicaraan tentang musik lebih jauh antara Diskoria dengan Afifah, karena tidak banyak orang yang mengetahui album tersebut.

BACA JUGA: Ssst, Suami Vanessa Angel Ternyata Senang Ditonton saat Begituan

Lagu Pelangi Cinta akhirnya dirasa menjadi lagu yang tepat untuk didaur ulang oleh Diskoria dan Afifah Yusuf. 

"Selain Pelangi Cinta memiliki emotional touch untuk saya karena pernah dinyanyikan oleh sosok yang sangat inspiratif dalam hidup saya, secara melodi dan keseluruhan konsep lagu ini sangat sesuai sebagai lagu perkenalan dari projek kolaborasi bersama Diskoria. Ibarat permata, ini adalah permata yang tersembunyi dan layak untuk kilaukan kembali," kata Afifah Yusuf kepada jpnn.com, Kamis (14/10).

Proses produksi singel kali ini dilakukan oleh Diskoria sendiri dengan dibantu oleh Imam Buana Luthfi dan Pandji Dharma, dua musisi yang pernah tergabung dalam grup elektronik, Animalism.

"Selama proses penggarapan, semua berjalan cukup natural. Sebuah kejutan yang menyenangkan adalah ketika take vocal lagu ini dihadiri oleh penyanyi aslinya langsung, Hetty Koes Endang, dan bisa dibilang tidak ada tekanan untuk perbedaan interpretasi akan lagu ini, yang akhirnya membuat kami jadi lebih percaya diri," beber Merdi Leonardo.

"Satu hal yang menarik lagi, ada sedikit penyesuaian lirik yang direkomendasikan oleh beliau, karena lagu aslinya dibuat berdasarkan sudut pandang pria, maka untuk versi yang dinyanyikan wanita, kami ubah sedikit susunan liriknya agar terdengar lebih feminin," sambung Fadli Aat.

Diskoria dan Afifah Yusuf berharap karya kolaborasi terbaru mereka ini bisa menjadi perbendaharaan karya pop disko yang segar di industri musik tanah air. 

Pelangi Cinta bisa menjadi bukti tongkat estafet musik pop terdahulu, yang masih dapat dinikmati anak muda masa kini.

Tidak hanya dari segi musik, hal menarik pada rilisan kali ini juga terdapat pada kolaborasi dalam penggarapan video klip. Diskoria dan Afifah Yusuf mempercayakan legenda musik Indonesia, Fariz Roestam Munaf, untuk menunjukkan sisi lain kreativitasnya. 

Mereka melihat sosok Fariz Roestam Munaf sebagai seniman, yang selama ini karyanya didengar dalam bentuk audio, akan sangat menarik untuk melihat visi seorang Fariz Roestam Munaf dari sisi visualnya.

Hasil dari video klip garapan Fariz Roestam Munaf, sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube Suara Disko. (ded/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler