Diskriminasi Terhadap Keturunan Asia Meningkat di AS, KJRI Minta WNI Waspada

Kamis, 15 April 2021 – 06:06 WIB
Diskriminasi terhadap warga keturunan Asia di Amerika. Foto: CNN

jpnn.com, CHICAGO - Konsul Jenderal RI di Chicago Meri Binsar Simorangkir mengimbau WNI waspada menyusul meningkatnya aksi kekerasan terhadap warga keturunan Asia di Amerika Serikat.

Terutama WNI yang berdomisili di wilayah Midwest (Amerika Serikat Barat Tengah). WNI diminta meningkatkan kewaspadaan diri termasuk dengan tidak mengenakan perhiasan yang mencolok.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kubu Rizieq Puji Kombes Heru, Ini Peringatan dari Kapolri, Para Honorer Terguncang

“Harus bisa menjaga diri, tidak memancing tindak kekerasan dengan menggunakan perhiasan yang berlebihan, membawa uang tunai dalam jumlah besar, dan berjalan sendirian di tempat gelap,” ungkap Meri Binsar dalam keterangan resmi.

Menurut Meri, jika terjadi sesuatu yang dianggap membahayakan diri, WNI diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang.

BACA JUGA: Demi Rasa Kemanusiaan, Joe Biden Buat Keputusan Besar Setelah 20 Tahun Serangan Teroris di WTC

“Sedapat mungkin dokumentasikan, serta ingat dengan baik kronologi dan deskripsi pelaku. Ingat, nomor telepon Hotline KJRI Chicago selalu dapat dihubungi 24/7,” imbuhnya.

Meri menambahkan KJRI terus mengimbau WNI di wilayah Midwest untuk terus mengedepankan kehati-hatian, meskipun hingga saat ini tidak ada laporan tindak kekerasan yang dialami.

BACA JUGA: Kekerasan Rasial Meningkat, KJRI dan WNI di San Francisco Susun Strategi

“Tidak hanya dengan turun langsung ke kantong-kantong masyarakat yang ada di Midwest, tapi juga melalui media sosial dan website KJRI Chicago,” tegasnya.

Wilayah kerja KJRI Chicago meliputi 13 negara bagian di Midwest Amerika Serikat, yaitu Illinois, Indiana, Iowa, Kansas, Kentucky, Michigan, Minnesota, Missouri, Nebraska, North Dakota, Ohio,  South Dakota dan Wisconsin dengan jumlah WNI mencapai 11.682 orang. (ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler