BATAM - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam berencana kembali menggelar Bursa Kerja pertengahan tahun nanti. Bursa Kerja ini diharapkan bisa menyerap tenaga terampil dari 1.675 pencari kerja yang kini tercatat di Disnaker.
Sekretaris Disnaker Batam, Chris S. Triwinasis, mengatakan pihak Disnaker berharap dengan digelarnya bursa kerja 2012 ini serapan tenaga kerja nantinya lebih banyak dan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sedangkan untuk total berapa jumlah lowongan yang disediakan dalam bursa kerja akan tercatat sendiri disaat pelaksanaannya.
"Dari bursa ini diketahui berapa jumlah yang dibutuhkan dan berapa yang diterima," ungkapnya seperti dikutip Batam Pos.
Sementara itu, jumlah pencari kerja saat ini yang tercatat dari kartu kuning per-Januari 2012 sudah mencapai 1.675 orang. Dari total itu, laki-laki berjumlah 719 orang dan perempuan 956. Dari total tersebut, pencari kerja perempuan masih mendominasi seperti tahun sebelumnya. "Ya memang masih dominan perempuan seperti sebelumnya," ujarnya.
Sedangkan untuk jumlah lowongan kerja per-Januari 2012 tercatat sebanyak 293 lowongan dengan perincian kebutuhan 152 tenaga kerja laki-laki dan 141 tenaga kerja perempuan. Jumlah lowongan tersebut merupakan total secara keseluruhan yang dilaporkan oleh 14 perusahaan.
Dikatakan Chris, dari 1.675 pencaker tersebut saat ini sudah ditempatkan (bekerja) sebanyak 346 orang. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan lowongan yang ada lantaran total lowongan kerja tahun lalu yang belum terisi sebanyak 134 lowongan kerja. "Jadi wajar lebih banyak yang sudah ditempatkan dibandingkan dengan lowongan yang dibuka tahun ini," katanya.
Namun, lanjut Chris, selain adanya lowongan kerja tahun lalu yang belum terisi, hal ini juga disebabkan ada perusahaan yang tidak melaporkan membuka lowongan kerja ke Disnaker namun saat sudah menerima karyawan perusahaan tersebut melaporkannya. " Itu bisa saja terjadi, yang jelas data dari Disnaker merujuk dari kartu kuning yang dilaporkan oleh perusahaan maupun pencaker," urainya.
Ditambahkan Chris, khusus untuk tenaga kerja asing, tahun ini Disnaker mencatat sebanyak 2774 tenaga kerja. Data tersebut diambil dari yang memperpanjang Ijin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA ). "Kalau izin awalnya kan ke pusat bukan di lokal," tutupnya. (nal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Dapat BBM, Nelayan tak Bisa Melaut
Redaktur : Tim Redaksi