jpnn.com, FLORIDA - Taman hiburan terkenal dunia, Disney World, yang terletak di Florida, Amerika Serikat mulai menerapkan peraturan baru bagi pengunjungnya.
Pengunjung Disney World tidak bisa makan dan minum sambil berjalan-jalan di sekitar taman hiburan.
BACA JUGA: Disney Berguru kepada Tiongkok soal Virus Corona
Hal ini dilakukan Disney World demi menjaga ketertiban untuk selalu memakai masker, Variety melaporkan, Senin.
Situs taman tersebut memperbarui kebijakan masker wajah. Disney World masih memperbolehkan para tamu untuk melepas masker mereka saat makan atau minum (saat duduk).
BACA JUGA: Facebook dan Disney Hadirkan Tema Star Wars di Messenger
Namun, meminta pengunjung untuk tidak berbicara dan menjaga jarak dari orang lain ketika mereka melepas maskernya.
"Masker wajah diperlukan untuk semua tamu (usia 2 tahun ke atas) dan anggota pemeran," tulis pernyataan Disney World.
BACA JUGA: Kabar Duka dari Disney, Pengisi Suara Minnie Mouse Meninggal Dunia
"Harap bawa masker wajah Anda sendiri dan kenakan setiap saat, kecuali saat makan atau berenang," tulis pernyataan Disney World.
"Anda bisa melepas masker wajah saat makan atau minum, tetapi Anda harus diam dan menjaga jarak fisik yang tepat," tulis pernyataan Disney World.
Sebelumnya, taman hiburan tersebut telah mendapat ancaman saat dibuka kembali di Florida, di mana kasus-kasus virus corona kian meroket baru-baru ini.
Mulanya, Disney World telah ditutup dari Maret.
Anne Rimoin, seorang profesor epidemiologi di Sekolah Tinggi Kesehatan Masyarakat UCLA dan pemimpin Inisiatif Tanggap Cepat UCLA COVID-19, mengatakan kepada Variety pada awal Juli bahwa itu adalah "ide buruk untuk dibuka sekarang."
Untuk membantu mencegah penyebaran virus corona di taman bermain, Disney World telah mengambil beberapa tindakan pencegahan tambahan.
Misalnya, memberlakukan pembersihan yang ditingkatkan untuk area yang kerap dikunjungi dengan banyak orang.
Menambahkan tanda untuk mempromosikan jarak sosial, dan menciptakan layanan pembayaran tanpa uang tunai (cashless) untuk mengurangi kontak fisik.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany