jpnn.com - Mayoritas media-media internasional selama ini terkesan menggambarkan pelaksanaan pemilihan Gubernur DKI Jakarta, sebagai proses yang menyebabkan warga terpecah belah.
Terutama saat mengaitkannya dengan kasus penodaan agam yang menyeret calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
BACA JUGA: Anies Merasa Sudah Menang TKO atas Ahok
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI terpilih versi hitung cepat Anies Baswedan mengatakan, orang luar boleh saja beropini tentang hasil Pilkada Jakarta.
Namun, yang pasti dirinya siap menjadi gubernur untuk seluruh masyarakat Jakarta.
BACA JUGA: Anies: Pembangunan Stadion Tak Mungkin 2017
"Jadi intinya, kami akan bersungguh-sungguh menjalankan undang-undang, mengikuti konstitusi, dan insyaallah menghadirkan kedamaian," ujar Anies usai menghadiri pengajian Majelis As Sa'adah di Masjid As-Sa'adah, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (23/4).
Selain itu, Anies juga mengaku tak ambil pusing dengan pemberitaan sejumlah media asing yang terkesan memojokkan dirinya.
BACA JUGA: Anies Janji Umumkan Lokasi Stadion Persija Setelah Dilantik
Mantan menteri pendidikan dasar dan kebudayaan ini mengaku, siap membuktikan bahwa Pilkada DKI tak akan memecah belah warga.
"Nanti kami tunjukkan dengan kebijakan-kebijakan dan program yang ada. Alhamdulillah, kami bersyukur bahwa yang syukuran itu di mana-mana rakyat kecil. Ini sebuah amanat besar, karena itu kami harus segera bersiap-siap (untuk memimpin Jakarta,red)" pungkas Anies.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Sangat Menunggu Realisasi Janji Anies Soal Penutupan Alexis
Redaktur & Reporter : Ken Girsang