Distribusi KJS Terhambat Karena Banyak KTP Palsu

Senin, 08 Juli 2013 – 11:55 WIB
JAKARTA - Pendistribusian Kartu Jakarta Sehat (KJS) untuk 4,7 juta warga ibu kota mengalami kendala. Salah satu kendala yakni banyaknya temuan kartu tanda penduduk (KTP) palsu pada tahap verifikasi penerima KJS.

"Kita banyak temukan KTP palsu. Ini diketahui saat dilakukan verifikasi data pendaftaran di puskesmas dengan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dien Ermawati di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/7).

Bukan cuma KTP palsu, Dinkes DKI juga menemukan adanya KTP ganda. Akibatnya, warga yang terindikasi mendaftar dengan KTP palsu atau KTP ganda belum bisa diberikan KJS.

Dien menjelaskan, Dinkes harus menunggu keputusan dari Disdukcapil terlebih dahulu mengenai temuan KTP palsu dan ganda dalam data pendaftaran penerima KJS.

"Semua sudah dikordinasikan dengan Disdukcapil. Masalah data ini kita serahkan pada mereka," ujar Dien

Lebih lanjut Dien mengungkapkan bahwa saat ini baru 2,2 juta KJS yang disalurkan kepada masyarakat. Dien menargetkan, 4,7 juta KJS akan tersalurkan ke masyarakat pada Desember tahun ini.

Ia pun menghimbau warga Jakarta untuk segera melakukan pendaftaran ke puskesmas terdekat agar proses distribusi KJS bisa dipercepat.

"Target kita, hingga Desember, 4,7 juta kartu KJS bisa diterima warga," tandasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PRJ Kemayoran 2013 Dinilai Lebih Tertib

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler