JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengaku yakin pendistribusian naskah UN untuk 11 provinsi yang mengalami penundaan dapat dilakukan sesuai jadwal baru yang sudah dibuat. Pasalnya, Kemdikbud juga mendapat dukungan dari TNI yang akan membantu pendistribusian naskah UN.
"Insya Allah bisa diselesaikan sesuai jadwal yang direncakan tadi. TNI Udara juga sudah siap membantu. Ada 4 pesawat Hercules yang udah disiapkan, 1 foker 1 boeing 737," ungkap Mendikbud M Nuh di Jakarta, Minggu (14/4).
Sesuai jadwal ulang, UN untuk 11 provinsi, yakni, provinsi Bali, Kaltim, Kalsel, Sulut, Sulteng, Selsel, Sultra, NTB, NTT, Gorontalo dan sulbar akan diselenggarakan 18-23 April 2013. Namun semua naskah UN yang siap dikemas langsung dikirim via Bandara Lanud Halim Perdanakusuma.
"Jadi Panglima TNI siap membantu. Begitu pengepakan selesai, naskah langsung dibawa ke Halim dan dikirimkan," jelasnya.
Pihaknya juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Gubernur di 11 provinsi tersebut dan mereka siap membantu pelaksanaan UN yang diundur dan melakukan sosialiasi kekepada daerah-daerah di wilayahnya.
"Kami akan backup penuh semua persoalan teknis di lapangan," kata M Nuh berusaha meyakinkan bahwa pengunduran ini bisa berjalan sesuai rencana darurat yang sudah dibuat.(fat/jpnn)
"Insya Allah bisa diselesaikan sesuai jadwal yang direncakan tadi. TNI Udara juga sudah siap membantu. Ada 4 pesawat Hercules yang udah disiapkan, 1 foker 1 boeing 737," ungkap Mendikbud M Nuh di Jakarta, Minggu (14/4).
Sesuai jadwal ulang, UN untuk 11 provinsi, yakni, provinsi Bali, Kaltim, Kalsel, Sulut, Sulteng, Selsel, Sultra, NTB, NTT, Gorontalo dan sulbar akan diselenggarakan 18-23 April 2013. Namun semua naskah UN yang siap dikemas langsung dikirim via Bandara Lanud Halim Perdanakusuma.
"Jadi Panglima TNI siap membantu. Begitu pengepakan selesai, naskah langsung dibawa ke Halim dan dikirimkan," jelasnya.
Pihaknya juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Gubernur di 11 provinsi tersebut dan mereka siap membantu pelaksanaan UN yang diundur dan melakukan sosialiasi kekepada daerah-daerah di wilayahnya.
"Kami akan backup penuh semua persoalan teknis di lapangan," kata M Nuh berusaha meyakinkan bahwa pengunduran ini bisa berjalan sesuai rencana darurat yang sudah dibuat.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum PGRI : Ini Memalukan!
Redaktur : Tim Redaksi