jpnn.com, JAKARTA - Lucinta Luna mengakui dirinya terlahir normal sebagai seorang pria, bukan perempuan.
Dia berubah menjadi penyuka sesama jenis setelah menjadi korban pelecehan saat sekolah di STM.
BACA JUGA: Menyesal Operasi Payudara & Ganti Kelamin, Lucinta Luna: Bangun Tidur Gue Lihat, kok Bentuknya Beda
“Gue terlahir normal. Dulu (nama) gue Muhamad Fatah,” ujar Lucinta Luna di channel YouTube Boy William, Selasa (26/10).
Namun, sejak kecil di lingkungannya lebih banyak sosok perempuan dibanding lelaki. Mulai dari saudara, kakak, tetangga kebanyakan perempuan.
BACA JUGA: Ibunda Pastikan Rumah Tangga Celine Evangelista Bertahan tak Lebih dari 5 Tahun, Karma?
“Gue ngerasa lebih cengeng kalau main sama cowok-cowok. Gue lebih nyaman main saya cewek, gue enggak tahu kenapa dulu sering di-make up-in sama kakak-kakak gue. Sering dipakaikan pakaian perempuan. Dari situ kayak kebawa cocok juga gue jadi perempuan,” sambungnya.
Gegara pembawaan yang kemayu, orang tua Luna memutuskan memasukkannya ke sekolah teknik menengah (STM) dengan harapan bisa menjadi lebih laki.
BACA JUGA: Denny Darko Sarankan Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Lakukan Hal ini
Dan, ternyata keputusan itu tidak berbuah manis. Sebab, Lucinta malah jadi bulan-bulanan di sana, yang melihatnya seperti perempuan.
“Gue masuk STM dipikir keluarga gue masuk STM bisa berubah, tapi ternyata enggak. Karena dalam satu sekolah isinya cowok semua. Itu ngelihat gua ini cowok lemah banget, bully yuk,” sebutnya.
Bahkan, Lucinta sampai ditelanjangi dan diminta memegang anunya teman cowok.
“Gue dibully, gue pernah ditelanjangi, pelecehan seksual sama teman-teman gue. Ditelanjangi, dari situ gue disuruh megang 'barang' teman-teman gue pada saat itu. Enak juga, kok gue suka. Itulah awal mula gue nyaman di situ,” ungkap Lucinta Luna.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy