‘’Kami gugup di awal pertandingan karena kami tahu Shakhtar akan menjadi lawan tangguh. Kami kebobolan gol, itu benar, tapi kami menanggapi dan kemudian bermain seperti mereka,’’ ujar Carrera usai pertandingan seperti dikutip situs resmi UEFA.
‘’Musim lalu kami tidak bermain di Eropa, jadi mungkin inilah mengapa kita begitu lelah. Kami tidak terbiasa menjalani laga begitu banyak dan kami belum dapat memberikan beberapa pemain penting beristirahat musim ini. Kami juga memiliki sedikit waktu untuk mempersiapkan permainan, jadi itu musim lalu lebih mudah,’’ imbuhnya.
Sementara itu pelatih Shakthar, Mircea Lucescu, mengaku bangga dengan pola permainan yang diterapkan anak asuhnya. Mereka berhasil mengontrol pertandingan dan menghasilkan lebih banyak peluang.
‘’Kami tahu benar bagaimana Juventus bermain. Juga kami memiliki kepercayaan diri yang baik dengan kemampuan kami. Kami mengontrol pertandingan - kami memiliki keunggulan dalam hal penguasaan bola. Saya tahu bahwa Juventus adalah tim yang sangat agresif, sehingga ide kami adalah untuk membuat mereka berjalan tanpa bola,’’ ujarnya.
Dengan hasil imbang ini Juventus kini berada di posisi tiga grup D dengan dua poin dari dua laga. Posisi pertama dan kedua diambil oleh Chelsea dan Shakthar. Pekan depan Juventus akan menjajal juara liga Denmark, Nordsjealland.
Sementara Shakthar akan bertemu Chelsea. Jika Juventus menang sementara dalam laga Shakthar melawan Chelsea ada yang kalah dipastikan Juventus dapat menyodok ke posisi kedua klasemen.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klaim Hamka Hamzah Siap Gabung Timnas PSSI
Redaktur : Tim Redaksi