Gara-gara seri, pelatih City Roberto Mancini emosi. Tapi, Mancini bukan pelatih Arsenal Arsene Wenger yang ketika emosi membanting botol. Mancini menyikapinya dengan memilih absen dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.
Sebelumnya, setelah pertandingan, Mancini juga tidak melakukan kebiasaan berjabat tangan dengan pelatih lawan, yakni Tony Pulis. Pelatih asal Italia itu malah berjalan ke tengah lapangan menemui para pemain ketika Pulis berjalan menghampirinya.
Di konferensi pers, posisi Mancini diwakilkan kepada asisten pelatih David Platt. "Dia (Mancini) tidak senang dengan hasil ini. Dia juga khawatir mengatakan sesuatu yang membuat dia bakal disudutkan media," kata Platt kepada The Sun.
"Dia hanya berkata kepada saya "Lebih baik kamu yang berbicara karena saya merasa tidak percaya diri"," imbuhnya.
Platt juga mengatakan apabila Mancini mengkritik kinerja wasit Howard Webb yang lebih memihak tim tuan rumah. Salah satunya ketika gelandang bertahan Stoke Dean Whitehead menyikut winger City David Silva. Akibatnya, kepala Silva harus diperban sepanjang pertandingan.
"Saya belum melihat seberapa parah luka Silva. Kami juga memilih tidak melakukan protes kepada wasit karena tidak ada gunanya karena dia akan membiarkan hal itu berlalu begitu saja," tutur mantan pelatih Sampdoria dan Inggris U-21 tersebut.
"Kami lebih fokus kepada pertandingan dan kami tahu bakal tidak mudah menghadapi Stoke di kandangnya sendiri," tuturnya lagi.
City nyaris pulang dengan tangan kosong kemarin seandainya tidak ada Yaya Toure. Pemain terbaik Afrika tahun lalu itulah yang menyelamatkan City berkat gol tendangan jarak jauh pada menit ke-76. Gol itu membalas milik striker jangkung Stoke Peter Crouch di menit ke-59. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Messi dan CR7 Saingan Rekor
Redaktur : Tim Redaksi