Ditangkap, Geng Motor Rebut Senpi Polisi

Senin, 20 September 2010 – 06:43 WIB

BANDUNG - Petugas Polsek Astanaanyar berhasil menangkap 10 anggota XTC sesaat setelah bentrokan dengan anggota geng motor lain di SPBU Jalan Pasir Koja, Minggu (19/9) sekitar pukul 02.30 WIBNamun, empat anggota lainnya masih dalam pengejaran petugas karena berhasil melarikan diri

BACA JUGA: Densus 88 Bekuk Perampok CIMB Niaga Medan

Saat ditangkap, salah seorang anggota geng motor sempat akan merebut senpi petugas.

Kejadian berawal saat dua anggota geng motor lain sedang nongkrong di depan SPBU Pasir Koja, usai mengisi bensin
Tiba-tiba, mereka bertemu dengan rombongan geng motor XTC yang berjumlah 14 orang yang tengah melintas

BACA JUGA: Anggota Brimob Tewas Bersimbah Darah

Rombongan XTC langsung berhenti dan mengeroyok kedua orang itu


Saat kejadian, kebetulan ada anggota Polsektabes Astanaanyar Bripka Ridwan melintas di lokasi dan berusaha melerai mereka

BACA JUGA: Dihipnotis, Gaji Baby Sitter Lenyap

Namun saat berusaha melerai, salah seorang anggota sempat ingin mengambil senpi petugas, tapi gagal.

"Pistol anggota kami sempat berusaha direbut sama salah seorang di antara merekaTapi anggota kami berhasil mempertahankannya," ungkap Kapolsektabes Astanaanyar Kompol Rudy Purnomo, Minggu (19/9).

Hal itu diakui Agi, 16, anggota XTC yang berusaha merebut pistol petugasSaat berusaha melarikan diri dari kejaran petugas, ia mengarahkan kendaraannya ke Jalan PagarsihDi sana, ia sempat dipepet Bripka Ridwan dan memintanya berhentiPistol pun sempat ditodongkan ke arah Agi"Pistolnya sempat ditodongkan ke arah sayaTapi jaraknya agak jauh," ujarnya.

Karena Ridwan berpakaian sipil, Agi mengira orang yang menodongnya adalah anggota geng motor lain"Dikirain anggota geng motor lain, pakaiannya enggak kayak polisi," ungkapnya.

Spontan, ia berusaha mengambil pistol Bripka Ridwan saat ditodongkanIa menggunakan tangan kosong untuk merebut pistol di mana saat itu keduanya ada di atas sepeda motor"Enggak pakai alat, saya pake tangan kosongTapi pistolnya enggak keambil sampai akhirnya saya ditangkap di Jalan Pagarsih," jelasnyaDijelaskan Agi, saat ini ia masih sekolah di salah satu SMA di Bandung"Saya sekarang kelas 2 SMASudah tiga bulan gabung di XTC," katanya.

Kapolsektabes Astanaanyar Kompol Rudy Purnomo mengatakan, anggotanya sempat melakukan pengejaran terhadap mereka"Namun, hanya 10 orang berhasil kita tangkap, sementara empat lagi berhasil kabur," katanya.

10 anggota XTC yang ditangkap masing-masing Alam, 21, Sandi Maulana, 18, Muhammad Ilham, 17, Roni Ramdani, 17, Dadang, 16, Ikam, 23, Jeko, 16, Agan, 16, Agi, 16, dan Roni, 16

Mereka ditangkap oleh anggota Polsektabes Astanaanyar dibantu Quick Respons Polrestabes Bandung di beberapa titik di kawasan Andir dan Pagarsih setelah berusaha melarikan diriMotif pelaku melakukan pengeroyokan dikarenakan mereka bentrok dengan anggota geng motor lain yang dianggap musuhSpontan, mereka melakukan penganiayaan dan merampas bendera warna hijau-putih milik dua orang ituBeruntung, dua orang yang dikeroyok berhasil melarikan diri

"Namanya juga geng motorMereka langsung mengeroyok anggota geng motor lain yang dianggap musuh," papar RudySebagai barang bukti, polisi menyita 5 sepeda motor milik tersangka, kartu anggota, jaket dan bendera XTC

Sementara, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap para tersangka"Untuk hukuman, kami masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan, jad belum bisa disimpulkanKami juga akan mengembangkan kasus ini," pungkasnya(dhi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Telusuri Peneror Bom Pesawat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler