jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dikabarkan menjadi kandidat Capres 2024 terkuat.
Pasalnya, nama Ganjar melejit di puncak elektabilitas berbagai survei lembaga independen.
BACA JUGA: Ratusan Mak-mak di Indramayu Berharap Ganjar jadi Presiden 2024
Pria 53 tahun itu menyatakan kesiapannya memimpin Indonesia. Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah wawancara yang dilakukan stasiun TV swasta.
"Kalau untuk bangsa dan negara apa sih, yang kita tidak siap," kata Ganjar, Selasa (18/10).
BACA JUGA: Terlanjur Kecewa, Soimah: Tolong ya, Enggak ada Pertanyaan Tentang Lesti dan Billar
Menurut Ganjar, semua anggota partai harus siap jika memang diusung menjadi presiden. Sebab, setiap partai pasti memilih anak-anak bangsa terbaik, yang bisa memimpin Indonesia ke depan.
"Ketika partai sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya semua orang mesti siap soal itu," terang dia.
BACA JUGA: Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden, Kiai Muda di Jabar Beberkan Alasannya
Dalam hal ini Ganjar menekankan pentingnya etika politik saat bernaung di suatu partai.
Di samping itu, kata Ganjar, suara rakyat juga menjadi pertimbangan partai dalam menentukan calon pemimpin bangsa.
"Maka kenapa di awal sebagai etik politik tentu saja kami sangat menghormati satu PDI Perjuangan sebagai partai saya, dua relasi yang dibangun oleh partai-partai yang sekarang sedang berbincang dan yang ketiga tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," tuturnya.
Oleh karena itu, Ganjar memilih untuk memberikan kesempatan kepada partai untuk berdialog dan berkomunikasi untuk menentukan Capres yang akan diusung.
Menurut Ganjar, dialog dan komunikasi itu menciptakan keputusan terbaik.
"Realitas survei yang memang itu ada. Maka biarkanlah kita kasih kesempatan kepada partai yang menentukan untuk mereka berdialog, mereka berkomunikasi, untuk mengambil yang terbaik. Simpel kan," seru Ganjar.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada