jpnn.com, JAKARTA - Nama Sandiaga Uno masih santer disebut sebagai salah satu menteri dalam pemerintahan Joko Widodo - Kiai Ma’ruf Amin untuk periode 2019-2024. Mantan cawapres itu disebut layak menjadi menteri karena merupakan sosok milenial.
Namun, Sandiaga mengaku tak terlalu memikirkan hal tersebut. Dia hanya fokus jalan-jalan ke berbagai wilayah hingga keluar negeri.
BACA JUGA: Pimpinan MPR Kunjungi Sandiaga Uno
“Ini saya lagi jeda politik. Jadi ini banyak yang memberitakan (masuk bursa menteri). Saya banyak travel, terkahir baru pulang dari Korea Selatan. Dan pada akhirnya itu kan prerogatif dari presiden,” ujar Sandiaga di Jakarta Selatan, Senin (14/10).
Sandiaga bahkan mengisyaratkan untuk tetap di oposisi memberikan kritik dan masukan ke pemerintah.
BACA JUGA: Percayalah, Prabowo dan Surya Paloh Tak Bicarakan Jatah Menteri
“Saya meyakini bahwa masih sangat dibutuhkan masukan dari luar pemerintahan, mitra yang kritis konstruktif menyampaikan pesan-pesan yang jelas demi kemajuan bangsa agar Indonesia bisa mengejar ketertinggalan,” tutur Sandiaga.
Suami dari Nur Asia Uno ini menambahkan, dirinya sangat bersedia memberikan masukan dari luar pemerintahan. Pasalnya, kata Sandiaga, apabila dirinya masuk di pemerintahan, dia akan terlena.
“Jadi, itu kan preogratif presiden, preogeratif presiden yah kita hormati, kita hargai,” tandas Sandiaga. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan