jpnn.com, JAKARTA - Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong enggan menjelaskan alasan kenapa pemain Timnas Indonesia U-19 ada yang dicoret dari timnya dan dipulangkan ke klub.
Namun, dia memastikan, pencoretan itu merupakan bentuk tanggung jawab kepada masyarakat Indonesia yang telah membayar pajak.
BACA JUGA: Mbak DN Jamu Pria Kenalan di Medsos, Diajak Masuk Kamar, Malah Berakhir Begini
Satu pertanyaan yang sempat dilontarkan oleh awak media ialah tentang pencoretan pemain belakang andalan di era Pelatih Fakhri Husaini, Alfeandra Dewangga.
Meskipun didesak terkait alasan pencoretan, dia memilih bungkam.
BACA JUGA: Kabar Duka, Iskandar Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa
"Saya tidak bisa menjawab. Jadi perlu evaluasi diri untuk Dewangga baru bisa lebih banyak berbicara," kata Shin Tae Yong disampaikan oleh penerjemahnya, usai latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Senayan, Jumat (28/8).
Shin Tae Yong menegaskan, peluang bagi para pemain yang akan menjalani pemusatan latihan di Kroasia untuk dicoret dari tim, tetap terbuka.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-19 Bertolak ke Kroasia Besok, Terus ke Turki, Portugal atau Spanyol
Karena itu, pelatih asal Korsel tersebut meminta mereka harus menunjukkan performa yang bagus.
Dia pun menyebut, pemain harus mempertanggung jawabkan penampilannya kepada masyarakat Indonesia karena sejatinya mereka diberangkatkan dengan uang negara untuk TC di Eropa.
BACA JUGA: Mobil Sport Ini Ternyata Bodong, Terjaring Saat Razia, Hayo Siapa Pemiliknya?
"Memang bisa dipulangkan beberapa pemain kalau pemain tersebut tidak bisa mengikuti latihan dengan baik. Jadi pemain bisa ke Eropa karena ada biaya pajak dari masyarakat Indonesia. Jadi, dia harus merasa bertanggung jawab dan jika sikap terhadap latihan tidak baik. Pasti akan dipulangkan," Tegas Shin Tae Yong. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad