RIO DE JANEIRO - Harapan Rusia melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 kini di ujung tanduk. Itu terjadi setelah Rusia dipaksa mengakui ketangguhan Belgia dengan skor 0-1 (0-0) pada laga kedua Grup H di Estadio Maracana, Minggu (22/6) malam WIB.
Hasil itu membuat Rusia kini hanya bisa mengantongi satu angka dari dua laga yang sudah dijalani. Satu-satunya poin itu didapat ketika Rusia menahan imbang Korea Selatan dengan skor 1-1 pada laga perdana.
Dengan konfigurasi itu, Rusia bakal menjalani hidup mati kontra Aljazair pada pertandingan terakhir. Namun, itu juga bergantung pada hasil laga antara Korsel kontra Aljazair yang akan dilangsungkan sesaat lagi.
Jika Korsel mampu menekuk Aljazair, peluang Rusia melaju ke babak 16 besar makin tipis. Sebab, Rusia harus menekuk Korsel dengan skor telak, sembari berharap Tim Negeri Gingseng itu dikandaskan Belgia dengan banyak gol pada laga terakhir.
Pelatih Rusia, Fabio Capello mengatakan, anak asuhnya sebenarnya bermain bagus. Sayangnya, para pemain Rusia tak bisa memanfaatkan sejumlah peluang emas.
“Kami bermain lebih baik, namun mereka mencetak gol. Kami jelas lebih baik dibanding Belgia. Anak-anak bermain dengan energi dan kecepatan dibanding laga perdana,” terang Capello pada Sky Italia. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Origi Jadi Pencetak Gol Termuda Belgia di Piala Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jan O Jorgensen Calon Penerus Kehebatan Peter Gade
Redaktur : Tim Redaksi