jpnn.com - LYON - Belgia belum berhasil lepas dari tabu setelah dikalahkan Italia dengan skor 0-2 pada laga Grup E Euro 2016 di Stade de Lyon, Selasa (14/6) dinihari WIB.
Peluang pertama didapat Italia lewat sepakan Eder yang masih bisa diamankan dengan baik kiper Belgia, Thibaut Courtois. Menit ke-10, Radja Nainggolan melepas tembakan keras yang ditepis Gianluigi Buffon.
BACA JUGA: Inggris Bakal Menurunkan Dua Striker Melawan Wales
Seperempat jam pertama, laga lebih banyak berkutat di lini tengah sampai pada sepakan Nainggolan yang masih melebar. Menit ke-32, gawang Belgia akhirnya bobol.
Memanfaatkan umpan terobosan Leonardo Bonucci yang gagal diadang Toby Alderweireld, Giaccherini yang berlari kencang menahan bola sebelum melepas sontekan ke gawang Courtois. Skor berubah 1-0 untuk Italia.
BACA JUGA: Pesan Bintang Muda Prancis di Bulan Suci Ramadan
Pascalaga, Gli Azzurri kembali menekan. Sayang usaha Antonio Candreva dan Graziano Pelle masih gagal.
Sementara di kubu Rode Duivels, tembakan Kevin De Bruyne juga masih belum menemui sasaran. Skor 1-0 untuk Italia menutup babak pertama di Lyon.
BACA JUGA: Usai Tampil Bela Spanyol, Pique Langsung Kembali Merumput
Pada awal babak kedua, tak banyak peluang yang tercipta. Menit ke-53, umpan De Bruyne gagal dikonversi oleh Lukaku.
Semenit kemudian, penyelamatan Courtois sukses gagalkan sepakan Eder. Incar gol penyama kedudukan, Belgia terus menekan, lewat usaha Nainggolan dan Hazard yang masih belum menemui sasaran.
Pemain yang punya naluri menyerang lebih tinggi, Dries Mertens diturunkan guna menggantikan Nainggolan. Penyerang muda, Divock Origi juga dicoba pelatih Marc Wilmots untuk mengisi posisi Lukaku.
Akan tetapi, malah Italia yang kembali menciptakan peluang, kali ini lewat tendangan Giaccherini yang masih membentur Laurent Ciman. Rode Duivels coba melancarkan serangan balik, tetapi pergerakan Mertens dihentikan Eder, yang kemudian digantikan Ciro Immobile.
Berharap bisa setidaknya cetak gol penyeimbang, Belgia mengubah formasi dengan menarik keluar Ciman, yang digantikan oleh Yannick Carrasco. Sementara pemain nomor 10 Italia, Thiago Motta akhirnya diturunkan, mengisi pos Daniele De Rossi.
10 menit jelang bubaran, Belgia terus menyerang. Namun, beberapa peluang Mertens dan Origi masih bisa digagalkan barisan belakang Gli Azzurri.
Keasyikan menyerang, Belgia malah kembali kebobolan di injury time babak kedua. Lewat skema serangan balik, umpan sontekan Candreva disambut dengan sepakan setengah voli Pelle dan membuat Gli Azzurri unggul dua gol.
Hingga wasit Mark Clattenburg meniupkan peluit panjangnya, Italia menang 2-0 dan membuat Belgia gagal menghapus tabu tak pernah menang pada laga kompetitif dalam 34 tahun terakhir. (feb/JPNN)
SUSUNAN PEMAIN BELGIA vs ITALIA:
BELGIA (4-2-3-1): 1-Courtois; 23-Ciman (11-Carrasco 76'), 2-Alderweireld, 3-Vermaelen, 5-Vertonghen; 4-Nainggolan (14-Mertens 62'), 6-Witsel; 7-De Bruyne, 8-Fellaini, 10-Hazard; 9-Lukaku (17-Origi 73').
ITALIA (3-5-2): 1-Buffon; 15-Barzagli, 19-Bonucci, 3-Chiellini; 6-Candreva, 18-Parolo, 16-De Rossi (10-Motta 78'), 23-Giaccherini, 4-Darmian (2-De Sciglio 59'); 9-Pelle, 17-Eder (11-Immobile 75').
BACA ARTIKEL LAINNYA... Babak Pertama, Gol Giaccherini Bawa Italia Ungguli Belgia
Redaktur : Tim Redaksi