jpnn.com - BANDUNG- Selalu ada alasan di balik sebuah kekalahan. Seperti yang dilakukan Semen Padang setelah ditekuk Persib Bandung dengan skor 0-1 pada laga perdana QNB League di Si Jalak Harupat, Sabtu (4/4).
Pelatih Semen Padang, Nil Maizar mengaku kecewa dengan insiden mati lampu yang sempat terjadi. Dalam laga itu, lampu stadion memang sempat padam beberapa menit.
BACA JUGA: Herrera Beberkan Kunci Kemenangan MU Lawan Villa
"Saya nilai panpel kurang siap. Pertandingan menarik dihiasi penonton yang luar biasa tapi dicederai dengan mati lampu. Seorang pelatih pasti kecewa, di mana sedang tim sedang panas, tahunya disetop lima menit sebelum berakhir,” terang Nil di laman PT Liga Indonesia.
Dalam laga itu, Semen Padang kecolongan lewat gol yang dijaringkan M Ridwan saat pertandingan memasuki menit ke-18. Hasil itu mengakhiri tren bagus Semen Padang atas Maung Bandung, julukan Persib.
BACA JUGA: Ferrari Masih Pesimistis Saingi Mercedes
“Tapi kami tak bisa apa-apa dengan insiden itu. Secara permainan bagus. Kami berjuang hingga menit akhir. Tapi inilah sepakbola, apapun bisa terjadi. Kami perbaiki lagi ke pertandingan selanjutnya," tegas Nil. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Hajar Liverpool, Arsenal Mulai Sesumbar Bakal Raih Gelar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Strategi Ini Bikin Persib Sukses Jinakkan Semen Padang
Redaktur : Tim Redaksi