Ditelanjangi di Toilet, Buruh Pabrik Masih Trauma

Rabu, 08 Mei 2013 – 16:47 WIB
Buruh pabrik, Dirman menggengam erat tangan seorang aktivis KontraS Yati Andriani. Foto: Ricardo/ JPNN
JAKARTA - Seorang buruh di pabrik kuali, Dirman masih mengalami trauma berat akibat kekerasan dan intimidasi yang dialaminya selama bekerja di tempat terisolasi itu. Akibatnya, saat jumpa pers bersama KontraS di Jakarta Pusat, Rabu (8/5), Dirman sampai tak sanggup menguraikan cerita yang dialaminya kepada media massa.

Ia terus menundukkan kepala dan menggengam erat tangan seorang aktivis KontraS Yati Andriani. Ia tampak ketakutan melihat puluhan kamera menyoroti wajahnya.

"Maaf sekali Dirman belum bisa bicara. Jika sudah siap dia akan bicara. Masih trauma, tidak bisa banyak bicara," kata Yati menjelaskan kondisi Dirman.

Menurut Yati, Dirman salah satu buruh di pabrik yang sempat berupaya melarikan diri karena tak tahan disekap dan tidak mendapatkan kehidupan layaknya manusia. Namun, usahanya ketahuan oleh mandor pabrik dan oknum kepolisian yang juga menjaga pabrik itu. Ia lalu ditangkap kembali dan disekap dalam sebuah toilet.

"Di dalam toilet ia ditelanjangi dan diikat tangannya. Itulah yang membuat Dirman semakin trauma dan ketakutan," kata Yati.

Yati menyatakan Dirman masih memerlukan perawatan psikis untuk memulihkan traumanya. Oleh karena itu, Dirman akan didampingi secara khusus oleh KontraS. Termasuk agar dia bisa bersosialisasi secara normal dengan lingkungannya. Selama ini, ia masih sering ketakutan saat bertemu orang tak dikenal. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ancam Buruh Kuali, 2 Brimob Diperiksa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler