Ditelepon, Gadis Idaman Malah Datang Bersama Pria Lain

Rabu, 08 November 2017 – 05:34 WIB
BTR dan AR harus mengenakan baju tahanan. Foto: Istimewa for Radar Ngawi

jpnn.com, NGAWI - Emosi karena gadis idaman bersama pria lain, dua pria usia belasan tahun warga Ngawi, Jatim, berurusan dengan polisi.

Masing-masing BTR, 19, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi dan AR, 18, warga Desa Badegan, Kecamatan Sekarputih, Ngawi.

BACA JUGA: Cemburu, Oknum Polisi Hajar Pacar

Cerita bermula ketika BTR mengajak AR bertemu gadis idamannya. Saat itu, BTR sudah menelepon si gadis, Listi.

Keduanya janjian bertemu di pinggir jalan Desa Jenggrik. Lantaran mengira ada hal penting, Listi yang akrab dengan BTR pun mengiyakannya.

BACA JUGA: Cemburu, Suami Tebas Kaki Istri Hingga Putus

Listi mengajak Riyanto Saputro, 17, warga Desa Palang lor, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, yang merupakan teman dekatnya.

’’Hasil pengakuan BTR cemburu,’’ ujar Kapolsek Kedunggalar AKP Lilik Sulastri.

BACA JUGA: Dude Harlino Sempat Takut Dicemburui Anak Pertama

Kedatangan Listia bersama Riyanto justru membuat BTR naik darah. BTR terlibat cekcok mulut dengan Riyanto. Mendadak BTR yang kalap memegang Riyanto.

Tanpa pikir penjang, BTR membenturkan kepalanya tepat mengenai pilipis kanan remaja berusia 17 tahun itu. Belum cukup, pukulan sebanyak dua kali dilayangkan ke tubuh Riyanto.

’’Setelah terjadi pemukulan, temannya (AR, Red) bukan melerai tapi ikut melakukan pemukulan,’’ imbuh Lilik.

Baik BTR dan AR akhirnya meninggalkan lokasi pemukulan. Riyanto luka robek di pelipis kanan dan memar di beberapa bagian tubuh dan Listia pulang. Oleh Riyanto, aksi pemukulan tersebut diceritakan kepada orang tuanya.

Jono, orang tuanya yang geram anaknya jadi bulan-bulanan tidak pikir panjang. Jono mendatangi Polsek Kedunggalar untuk melaporkan aksi penganiayaan yang dialami oleh anaknya. ’’Kami dapat laporan Jumat lalu (3/11),’’ imbuhnya.

Usai mendapatkan laporan, Lilik pun menuturkan jika pihaknya mendalami keterangan korban dan saksi. Pihaknya selanjutnya melakukan penangkapan terhadap BTR dan AR.

Hingga saat ini, kedua pelaku penganiyaan tersebut masih menjalani pemeriksaan. ’’Kami akan tetap proses hukum, saat ini kami titipkan di Lapas Ngawi,’’ bebernya. (odi/ota)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Diam-diam Masuk Kamar, Crass! Istri Ditusuk, Banjir Darah


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler