jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno mengaku menemukan penipuan honorer kategori satu (K1) dan kategori dua (K2) lewat komentar pembaca di JPNN.com.
Eko yang rutin mengikuti pemberitaan honorer di JPNN.com menyebutkan, dalam komentar pembaca ditemukan calo CPNS bergerilya.
BACA JUGA: Pakar HTN Sebut Jokowi Bisa Kena Pasal Perbuatan Tercela
"Mereka mengaku lulus CPNS atas bantuan pejabat BKN. Mereka juga berani mencantumkan nama dan nomor telepon pejabat eselon satu BKN," kata Eko kepada JPNN.com, Minggu (18/1).
Penasaran dengan nomor yang dicantumkan sang calo, Eko pun menghubunginya. Awal ditelepon, yang menerima telepon mengaku pejabat BKN dan minta dihubungi kembali karena sibuk. Setelah ditelisik, orang yang mengaku pejabat BKN itu bak kebakaran jenggot karena ketahuan menipu.
BACA JUGA: 5.200 CPNS Umum Sudah Kantongi NIP
"Jadi mereka mencatut nama pejabat eselon satu BKN. Namanya benar, tapi nomor teleponnya gadungan alias nomor penipunya," ucapnya.
Eko pun mewanti-wanti agar honorer K1 maupun K2 jangan sampai tertipu dengan calo yang mengaku kenal dekat pejabat BKN. Apalagi sampai menyebut harus menyetorkan uang.
BACA JUGA: Ini Tanggapan Politikus PKS soal Nama-nama Calon Wantimpres
"Jadi hati-hati mendapatkan nomor telepon yang disebut-sebut bisa menggolkan CPNS. Tidak ada itu, semua ada mekanismenya. Dan saya tidak segan-segan memberikan sanksi tegas buat pegawai BKN yang coba-coba main api," tegasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS: Belanda dan Brasil Harus Hormati Hukum Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi