PRABUMULIH– Sepertinya aksi perampokan yang terjadi di kota Prabumulih. Perampokan yang biasa terjadi di waktu malam kini dilakukan pada pagi hari. Kali ini korbannya Fahrezi bin Umar alias Enji (26) warga Jalan Mayor Harun Iskandar Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih, korban dirampok dua pemuda tidak dikenal menggunakan senjata api jenis pistol otomatis saat hendak menyetorkan uang milik bos tempatnya bekerja ke bank, Jumat (24/5) sekitar pukul 10.00 WIB.
Hebatnya, aksi perampokan yang dilakukan dua pemuda berpakaian hitam dengan helm tertutup dan mengendarai sepeda motor Mio Sporty warna hitam tersebut dilakukan di tengah pasar atau tepatnya di kawasan Jalan Kopral Toya Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih. Sepeda motor Mio Sporty warna hijau berplat nomor BG 4272 CM serta uang tunai sebesar Rp 59 juta milik pimpinan tempat korban bekerja yang disimpan dibawah jok motor raib dibawa kawanan rampok.
Tidak hanya itu, korban yang mencoba melakukan perlawanan ketika dirampok, juga harus mengalami luka tembak di bawah mata kaki kiri hingga tembus ke bawah kaki. Akibatnya, korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih untuk menjalani perawatan secara intensif.
Informasi yang berhasil dihimpun, perampokan terhadap Fahrezi alias Enji ini terjadi berawal, ketika pukul 10.00 WIB diminta suami bos tempatnya bekerja yakni H Sumir untuk menabungkan uang hasil dagang ke salah satu bank swasta di Prabumulih. Korban yang sehari-hari bekerja di butik tersebut kemudian mendatangi suami bosnya yang berjualan ayam di pasar tersebut, setibanya di toko korban menerima uang untuk disetor ke bank.
Kemudian dengan alasan keamanan Enji menyimpan uang di dalam bagasi sepeda motor dan bergegas melaksanakan perintah yang dipercayakan bosnya tersebut. Tiba-tiba setelah jarak 100 meter dari toko H Sumir, laju kendaraan korban dihadang motor Mio Sporty warna hitam yang dikendarai dua orang, satu dari pelaku kemudian turun dan memegang tangan korban sembari menembakkan pistol otomatis ke atas lalu merobohkan motor.
Korban yang terkejut kemudian menendang pelaku hingga tersungkur ke tanah, pelaku yang kesal dengan perlawanan korban lalu melepaskan tembakan ke arah kaki korban hingga membuat korban merintih kesakitan.
Melihat korbannya sudah tidak berdaya, kedua pelaku dengan sigap langsung membawa kabur kendaraan milik korban. Warga yang melihat kondisi korban merintih kesakitan dengan berlumuran darah kemudian membawa korban ke rumah sakit RS AR Bunda Prabumulih yang kemudian dirujuk ke RSUD Prabumulih.
Korban yang berhasil diwawancarai saat tengah dilakukan perawatan mengatakan, aksi kawanan rampok yang melakukan penembakan dilakukan dengan singkat.
"Yang merampok dua orang, kurus tinggi dan membawa pistol otomatis warna silver serta memakai jaket hitam," ujar Enji sambil merintih kesakitan.
Sementara ayah angkat korban, Baidowi (55) ketika dibincangi mengatakan, perbuatan dua pelaku yang merampok di pusat keramaian tergolong berani. "Di jalan itu ramai, banyak orang yang melintas karena di pasar, kita berharap pihak kepolisian bertindak cepat," pungkasnya seraya mengatakan telah melaporkan hal itu ke Polsek Prabumulih Barat. (kos)
Hebatnya, aksi perampokan yang dilakukan dua pemuda berpakaian hitam dengan helm tertutup dan mengendarai sepeda motor Mio Sporty warna hitam tersebut dilakukan di tengah pasar atau tepatnya di kawasan Jalan Kopral Toya Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih. Sepeda motor Mio Sporty warna hijau berplat nomor BG 4272 CM serta uang tunai sebesar Rp 59 juta milik pimpinan tempat korban bekerja yang disimpan dibawah jok motor raib dibawa kawanan rampok.
Tidak hanya itu, korban yang mencoba melakukan perlawanan ketika dirampok, juga harus mengalami luka tembak di bawah mata kaki kiri hingga tembus ke bawah kaki. Akibatnya, korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih untuk menjalani perawatan secara intensif.
Informasi yang berhasil dihimpun, perampokan terhadap Fahrezi alias Enji ini terjadi berawal, ketika pukul 10.00 WIB diminta suami bos tempatnya bekerja yakni H Sumir untuk menabungkan uang hasil dagang ke salah satu bank swasta di Prabumulih. Korban yang sehari-hari bekerja di butik tersebut kemudian mendatangi suami bosnya yang berjualan ayam di pasar tersebut, setibanya di toko korban menerima uang untuk disetor ke bank.
Kemudian dengan alasan keamanan Enji menyimpan uang di dalam bagasi sepeda motor dan bergegas melaksanakan perintah yang dipercayakan bosnya tersebut. Tiba-tiba setelah jarak 100 meter dari toko H Sumir, laju kendaraan korban dihadang motor Mio Sporty warna hitam yang dikendarai dua orang, satu dari pelaku kemudian turun dan memegang tangan korban sembari menembakkan pistol otomatis ke atas lalu merobohkan motor.
Korban yang terkejut kemudian menendang pelaku hingga tersungkur ke tanah, pelaku yang kesal dengan perlawanan korban lalu melepaskan tembakan ke arah kaki korban hingga membuat korban merintih kesakitan.
Melihat korbannya sudah tidak berdaya, kedua pelaku dengan sigap langsung membawa kabur kendaraan milik korban. Warga yang melihat kondisi korban merintih kesakitan dengan berlumuran darah kemudian membawa korban ke rumah sakit RS AR Bunda Prabumulih yang kemudian dirujuk ke RSUD Prabumulih.
Korban yang berhasil diwawancarai saat tengah dilakukan perawatan mengatakan, aksi kawanan rampok yang melakukan penembakan dilakukan dengan singkat.
"Yang merampok dua orang, kurus tinggi dan membawa pistol otomatis warna silver serta memakai jaket hitam," ujar Enji sambil merintih kesakitan.
Sementara ayah angkat korban, Baidowi (55) ketika dibincangi mengatakan, perbuatan dua pelaku yang merampok di pusat keramaian tergolong berani. "Di jalan itu ramai, banyak orang yang melintas karena di pasar, kita berharap pihak kepolisian bertindak cepat," pungkasnya seraya mengatakan telah melaporkan hal itu ke Polsek Prabumulih Barat. (kos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala BRI Ditembak OTK
Redaktur : Tim Redaksi