TAKENGON - Setelah 6 hari berlalu pasca gempa 6,2 SR meluluhlantakkan Tanah Gayo sejak 2 Juli 2013 lalu, Tim Gabungan kembali menemukan seorang bocah menjadi korban di Desa Serempah Kecamatan Ketol Aceh Tengah, Minggu (7/7) siang.
Bocah malang berusia 7 tahun, kemudian diketahui bernama Lisnawati, terlihat tertimbun didalam tanah tepian Sungai Serempah dengan kondisi berdiri namun dengan tubuh yang sudah tak utuh lagi.
Sebelumnya, sejak pukul 10.00 Wib, tim evakuasi tergabung dalam unsur TNI, Polri dan Basarnas serta warga setempat menelusuri pencarian orang hilang ditepi Sungai Serempah, dibantu 1 unit eksvakator (beko).
Tatkala telah diyakini dilokasi tersebut terkubur sebuah mayat, awalnya Tim evakuasi sedikit kesulitan mengangkat jenajah Lisnawati, hingga harus diangkat dengan eksvakator yang dipinjam dari Pemerintah.
Jenajah Lisnawati akhirnya berhasil diangkat ke permukaan sekira pukul 13.30 Wib dengan kondisi kepala tak utuh lagi. Setelah Tim Evakuasi mengindentivikasi mayat bocah tak berdosa itu di Posko DVI Biddokes, jenazah korban dibawa pulang pihak keluarga ke rumah duka dan selanjutnya dikebumikan di Kampung Kute Gelime.Isak tangis kuluarga korban terdengar bagai memecahkan suasana masih mencekam Kampung Seurempah pasca gempa.
Tak lama setelah penemuan Lisnawati, tim evakuasi kembali menemukan jenazah korban gempa yang tertimbun di lokasi yang sama. Berdasarkan indentifikasi awal, korban ditemukan ini bernama M Jali (40) warga Desa Serempah Kecamatan Ketol Aceh Tengah.
Dari keterangan sejumlah warga, upaya pencarian korban juga menurunkan personil sejumlah personil Tentara Batalyon Satria Musara, turut menelan hewan "pelacak". Anjing ini ditemukan hanyut ditepi sungai Serempah.
Dengan ditemukan jasad Lisnawati dan M Jali, data sementara yang dihimpun Rakyat Aceh, korban hilang di Desa Serempah masih tersisa lima orang lagi. Adapun kelima nama korban warga Desa Serempah Kecamatan Ketol Aceh Tengah, diantaranya berdasarkan data dihimpun, Berkat (50), Khairul (11), Sabri (23), Ali Hasimi (9) dan Nikmat (35).
Hingga berita ini diturunkan, Tim Evakuasi masih mencari ke keenam korba gempa tersebut. Sementara, warga di Kampung Serempah Barat dilaporkan masih belum tersentuh bantuan bahkan tak diketahui nasib warga kampung terisolir itu, lantaran akses menuju kampung setempat terputus. (yus)
Bocah malang berusia 7 tahun, kemudian diketahui bernama Lisnawati, terlihat tertimbun didalam tanah tepian Sungai Serempah dengan kondisi berdiri namun dengan tubuh yang sudah tak utuh lagi.
Sebelumnya, sejak pukul 10.00 Wib, tim evakuasi tergabung dalam unsur TNI, Polri dan Basarnas serta warga setempat menelusuri pencarian orang hilang ditepi Sungai Serempah, dibantu 1 unit eksvakator (beko).
Tatkala telah diyakini dilokasi tersebut terkubur sebuah mayat, awalnya Tim evakuasi sedikit kesulitan mengangkat jenajah Lisnawati, hingga harus diangkat dengan eksvakator yang dipinjam dari Pemerintah.
Jenajah Lisnawati akhirnya berhasil diangkat ke permukaan sekira pukul 13.30 Wib dengan kondisi kepala tak utuh lagi. Setelah Tim Evakuasi mengindentivikasi mayat bocah tak berdosa itu di Posko DVI Biddokes, jenazah korban dibawa pulang pihak keluarga ke rumah duka dan selanjutnya dikebumikan di Kampung Kute Gelime.Isak tangis kuluarga korban terdengar bagai memecahkan suasana masih mencekam Kampung Seurempah pasca gempa.
Tak lama setelah penemuan Lisnawati, tim evakuasi kembali menemukan jenazah korban gempa yang tertimbun di lokasi yang sama. Berdasarkan indentifikasi awal, korban ditemukan ini bernama M Jali (40) warga Desa Serempah Kecamatan Ketol Aceh Tengah.
Dari keterangan sejumlah warga, upaya pencarian korban juga menurunkan personil sejumlah personil Tentara Batalyon Satria Musara, turut menelan hewan "pelacak". Anjing ini ditemukan hanyut ditepi sungai Serempah.
Dengan ditemukan jasad Lisnawati dan M Jali, data sementara yang dihimpun Rakyat Aceh, korban hilang di Desa Serempah masih tersisa lima orang lagi. Adapun kelima nama korban warga Desa Serempah Kecamatan Ketol Aceh Tengah, diantaranya berdasarkan data dihimpun, Berkat (50), Khairul (11), Sabri (23), Ali Hasimi (9) dan Nikmat (35).
Hingga berita ini diturunkan, Tim Evakuasi masih mencari ke keenam korba gempa tersebut. Sementara, warga di Kampung Serempah Barat dilaporkan masih belum tersentuh bantuan bahkan tak diketahui nasib warga kampung terisolir itu, lantaran akses menuju kampung setempat terputus. (yus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berdesakan Ambil BLSM, Janda Tewas
Redaktur : Tim Redaksi